Kasus yang melibatkan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), memasuki babak baru dengan dilakukannya tes DNA. Pihak RK menyatakan keyakinannya bahwa Bareskrim Polri akan bertindak transparan dan adil dalam proses ini.
Pengacara RK, Muslim Jaya Butarbutar, menekankan pentingnya menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Ia mengonfirmasi pengambilan sampel darah dan air liur telah dilakukan secara adil, objektif, dan transparan oleh pihak berwenang untuk keperluan tes DNA. Muslim yakin hasil tes akan memberikan kejelasan objektif dan meminta semua pihak menahan diri dari spekulasi sebelum hasil resmi keluar.
"Percayakan kepada instansi berwenang untuk menjalankan tugasnya. Kami yakin hasilnya akan objektif," tegas Muslim. Ia menambahkan, hasil tes DNA diharapkan mengakhiri polemik yang sudah berlarut-larut.
Sementara itu, Lisa Mariana, pihak yang mengajukan permohonan tes DNA, menunjukkan keyakinan tinggi bahwa hasil tes akan membuktikan kecocokan dengan RK. Pengacara Lisa, Bertua Hutapea, menggambarkan momen mengharukan saat pengambilan sampel darah anak Lisa, CA, di Bareskrim Polri. Bertua menceritakan, Lisa dan CA sama-sama menangis selama proses tersebut.
Lisa sendiri berharap proses tes DNA berjalan lancar dan sportif. Ia dengan tegas menyatakan keyakinannya bahwa hasil tes akan sesuai dengan harapannya. Ketika ditanya mengenai pesan untuk RK, Lisa memilih untuk tidak berkomentar.
Tes DNA dilakukan dengan mengambil sampel dari Lisa, CA, dan Ridwan Kamil. Hasil tes ini diharapkan dapat memberikan titik terang dan mengakhiri spekulasi yang beredar di publik.