Ketakutan Penggilingan Padi, Karawang Dilanda Kelangkaan Beras?

Kecemasan melanda para pelaku usaha penggilingan padi di Kecamatan Tempuran, Karawang, Jawa Barat. Ombudsman RI mengungkapkan, sebanyak 10 penggilingan padi terpaksa menghentikan operasional mereka. Penyebabnya? Rasa takut yang menghantui akibat pemeriksaan intensif oleh aparat penegak hukum terkait mutu, kualitas, hingga dugaan praktik oplosan beras.

Kondisi ini, menurut Ombudsman, memicu dampak domino berupa kelangkaan beras, tak hanya di tingkat penggilingan padi, namun juga merambah ke ritel-ritel modern.

"Dari 23 penggilingan padi yang ada di wilayah tersebut, hampir separuhnya, yakni 10 penggilingan, kini berhenti beroperasi," ujar seorang anggota Ombudsman RI, Jumat (8/8/2025). Ia menambahkan, "Selain persaingan bisnis, ketakutan terhadap situasi yang berkembang saat ini menjadi faktor utama penutupan tersebut."

Lebih lanjut, Ombudsman menemukan bahwa stok beras di penggilingan padi telah menipis secara signifikan, hanya tersisa sekitar 5%-10% dari kapasitas normal. Sebagai ilustrasi, penggilingan padi yang biasanya memiliki stok 100 ton, kini hanya memiliki persediaan sekitar 5 ton saja.

Scroll to Top