AirBiliNest Unair: Solusi Cerdas Atasi Penyakit Kuning pada Bayi

Perguruan tinggi di Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan solusi nyata bagi permasalahan masyarakat. Melalui Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Bandung, berbagai inovasi dipamerkan, salah satunya AirBiliNest dari Universitas Airlangga (Unair).

AirBiliNest adalah alat fototerapi portabel pintar yang dirancang khusus untuk mengatasi hiperbilirubinemia atau penyakit kuning pada bayi baru lahir. Kondisi ini cukup umum, dialami oleh mayoritas bayi di minggu pertama kehidupan dan menjadi salah satu penyebab utama kematian bayi di Indonesia.

Hiperbilirubinemia yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kerusakan saraf yang serius. Sementara fototerapi konvensional efektif menurunkan kadar bilirubin, namun seringkali mahal, tidak praktis, dan memisahkan bayi dari orang tuanya selama perawatan.

AirBiliNest hadir sebagai solusi inovatif. Alat ini menawarkan terapi yang lebih cepat, nyaman, dan terjangkau. Dilengkapi dua sumber cahaya LED biru yang memapar bayi dari atas dan bawah pada panjang gelombang 470 nm. Setiap sisi selimut terdiri dari lima panel LED dengan susunan titik cahaya yang menghasilkan area iluminasi yang luas. Intensitas cahaya dapat diatur melalui aplikasi ponsel, sekaligus memantau suhu dan kelembapan lingkungan bayi secara real time.

"Keunggulan alat ini dibandingkan inkubator biasa adalah adanya dua paparan sinar dari atas dan bawah, yang diharapkan mempercepat proses terapi," jelas peneliti AirBiliNest.

Paparan sinar fototerapi dapat dikontrol melalui ponsel sesuai kebutuhan dosis selama perawatan. AirBiliNest juga menggunakan bahan tekstil yang nyaman bagi bayi. Saat ini, AirBiliNest sedang dalam proses komersialisasi agar dapat digunakan secara luas di fasilitas kesehatan.

Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi berbagai fakultas di Unair, termasuk Kedokteran, Sains dan Teknologi, Vokasi, dan Kesehatan Masyarakat. Sinergi ini menghasilkan solusi teknologi medis yang fungsional, nyaman, berkelanjutan, dan mudah diakses.

Kehadiran AirBiliNest di KSTI 2025 adalah wujud nyata dari semangat hilirisasi riset dan integrasi sains dengan kebutuhan masyarakat. Inovasi ini diharapkan dapat memperkuat sistem kesehatan nasional melalui pengembangan teknologi berbasis riset unggulan yang terjangkau dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup bayi dan ibu di Indonesia.

Scroll to Top