Mutasi Besar-Besaran di Tubuh TNI: Pembentukan Kodam Baru dan Rotasi Jabatan Strategis

Sebuah gelombang mutasi dan rotasi jabatan strategis baru saja terjadi di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengeluarkan keputusan yang merotasi 44 perwira tinggi, termasuk penunjukan untuk enam komando daerah militer (kodam) yang baru dibentuk.

Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 yang diterbitkan pada 6 Agustus tersebut berisi tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan TNI. Salah satu poin pentingnya adalah penugasan enam perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD) untuk memimpin enam kodam baru yang akan segera diresmikan oleh Mabes TNI.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, akan mengemban amanah sebagai Panglima Kodam (Pangdam) XXI/ Radin Inten. Selain itu, beberapa nama perwira tinggi lainnya juga dipastikan mengisi posisi penting di kodam-kodam baru tersebut:

  • Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo sebagai Pangdam XIX/ Tuanku Tambusai
  • Mayjen TNI Arief Gajah Mada sebagai Pangdam XX/ Tuanku Imam Bonjol
  • Mayjen TNI Zainul Arifin sebagai Pangdam XXII/ Tambun Bungai
  • Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar sebagai Pangdam XXIII/ Palaka Wira
  • Mayjen TNI Lucky Avianto sebagai Pangdam XXIV/ Mandala Trikora

Selain penunjukan untuk kodam baru, mutasi ini juga menyentuh posisi komandan pasukan elite TNI. Tiga nama besar didapuk sebagai panglima korps:

  • Mayjen TNI Djon Afriandi, yang sebelumnya menjabat Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) TNI AD, kini menjadi Panglima Kopassus (Pangkopassus).
  • Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, yang sebelumnya menjabat Komandan Marinir (Dankormar), kini menjadi Panglima Korps Marinir (Pangkormar).
  • Marsekal Muda (Marsda) Deny Muis, yang sebelumnya menjabat Komandan Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat), kini menjadi Panglima Korps Kopasgat (Pangkorpasgat).

Berikut daftar lengkap mutasi 44 perwira tinggi TNI:

  1. Andyawan Martono dari Staf Khusus Kasau menjadi Pangkohanudnas
  2. Djon Afriandi dari Danjen Kopassus menjadi Pangkopassus
  3. Endi Supardi dari Dankomar menjadi Pangkomar
  4. Deny Muis dari Dankopasgat menjadi Pangkorpasgat
  5. Yusuf Jauhari dari Kabaranahan Kemenhan menjadi Kabaloghan Kemenhan
  6. Gabriel Lema dari Asops Panglima TNI menjadi Kabacadnas Kemenhan
  7. Bobby Rinal Makmun dari Dankodiklat TNI menjadi Asops Panglima TNI
  8. Supo Dwi Diantara dari Dirjen Renhan Kemenhan menjadi Kabaharwathan Kemhan
  9. Candra Wijaya dari Aslog Panglima TNI menjadi Asrenum Panglima TNI
  10. Harvin Kidingallo dari Asrenum Panglima TNI menjadi Waasrenum Panglima TNI
  11. Denny Marantika dari Waasrenum Panglima TNI menjadi Karo Ren Srenum TNI
  12. Agus Hadi Waluyo dari Daspussenarmed menjadi Pangdam XIX/Tuanku Tambusai
  13. Arief Gajah Mada dari Aspers Kasad menjadi Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol
  14. Kristomei Sianturi dari Kapuspen TNI menjadi Pangdam XXI/Radin Inten
  15. Zainul Arifin dari Warek Bidang Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi Unhan menjadi Pangdam XXII/Tambun Bungai
  16. Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar dari Aslat Kasad menjadi Pangdam XXIII/Palaka Wira
  17. Lucky Avianto dari Pa Sahli Tk. III Bidang Hubint Panglima TNI menjadi Pangdam XXIV/Mandala Trikora
  18. Lin Nofrianto dari Dandenma Mabes TNI menjadi Kabalog TNI
  19. Hamonangan Lumban Toruan dari Paban IV/Faskon Slog TNI/Dandenma Mabes TNI
  20. Hanryan Indragiri dari Waaspers Panglima TNI menjadi Kapusminpers TNI
  21. Deny Septiana dari Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Strategi Lemhannas menjadi Dankodaeral I
  22. Sarimpunan Tanjung dari Danlantamal II Pdg Koarmada I menjadi Dankodaeral II
  23. Uki Prasetia dari Danlantamal III Jak Koarmada I menjadi Dankodaeral III
  24. Berkat Widjanarko dari Danlantamal IV Btm Koarmada I menjadi Dankodaeral IV
  25. Ali Triswanto dari Tenaga Ahli Utama Deputi Bidang Geostrategi Dewan Pertahanan Nasional menjadi Dankodaeral V
  26. Andi Abdul Aziz dari Wadan Kodiklatal menjadi Dankodaeral VI
  27. Joni Surianto dari Danlantamal XIV Sor Koarmada III menjadi Dankodaeral VII
  28. Dery Triesananto Suhendi dari Waaspers Kasal menjadi Dankodaeral VIII
  29. Hanarko Djodi Pamungkas dari Staf Khusus Kasal menjadi Dankodaeral IX
  30. Werijon dari Waaspotmar Kasal menjadi Dankodaeral X
  31. Monang Hatorangan dari Kadispamsanal menjadi Dankodaeral XI
  32. Sawa dari Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geopolitik dan Wawancara Lemhannas menjadi Dankodaeral XII
  33. Phundi Rusbandi dari Waaskomlek Kasal menjadi Dankodaeral XIII
  34. Djatmoko dari Kadisminpersal menjadi Dankodaeral XIV
  35. Djoko Hadipurwanto dari Danlanud Eli menjadi Pangkoopsau
  36. Muzafar dari Pangkoopsud I menjadi Pangkodau I
  37. Deni Hasoloan dari Pangkoopsud II menjadi Pangkodau II
  38. Azhar Aditama dari Pangkoopsud III menjadi Pangkodau III
  39. Raden Nashrul Fathurrohman dari Danrindam III/Siliwangi menjadi Dangrup 1 Kopassus
  40. Edwin Apria Candra dari Koorsmin Kasum TNI menjadi Dangrup 2 Kopassus
  41. Bram Pramudia dari Paban V/Pam Sintel TNI menjadi Dangrup 3 Kopassus
  42. Suharma Zunam dari Paban III/Binteman Spersad menjadi Dangrup 4 Kopassus
  43. Josep Dat Dariyamanta dari Paban V/Kermalat Asean Slatad menjadi Dangrup 5 Kopassus
  44. Richard Arnold Y. Sangari dari Asintel Kasdam XVII/Cendrawasih menjadi Dangrup 6 Kopassus.

Mutasi ini diharapkan dapat memperkuat struktur organisasi TNI dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas-tugas pertahanan negara.

Scroll to Top