Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara, terus berupaya mengatasi kesenjangan digital yang masih dirasakan beberapa desa di wilayahnya. Meskipun secara umum konektivitas di Tabang tergolong baik, sejumlah desa masih bergulat dengan masalah sinyal internet yang lemah.
Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat, menyoroti bahwa desa-desa seperti Kuma Dian, Kuma Tukung, sebagian Tabang Lama, Kampung Baru, Sido Mulyo, dan Bulukse masih mengalami kesulitan mengakses jaringan internet yang stabil. Kondisi ini menghambat komunikasi jarak jauh dan pemanfaatan layanan digital oleh masyarakat setempat.
Minimnya akses sinyal yang memadai menjadi kendala signifikan, terutama dalam era digital saat ini. Masyarakat kesulitan mengakses informasi, layanan publik berbasis online, dan peluang ekonomi digital.
Camat Rakhmadani berharap pemerintah daerah dan penyedia layanan telekomunikasi dapat memberikan perhatian khusus untuk memperluas jangkauan internet dan jaringan seluler di wilayah-wilayah terpencil seperti Tabang. Peningkatan infrastruktur digital ini diharapkan dapat menunjang pelayanan publik yang lebih baik, meningkatkan kualitas pendidikan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital di desa-desa tersebut.
Pemerintah Kecamatan Tabang berharap agar daerah-daerah yang masih tertinggal dalam hal konektivitas dapat diprioritaskan dalam pembangunan infrastruktur digital. Dengan demikian, masyarakat di seluruh wilayah Tabang dapat merasakan manfaat kemajuan teknologi dan berpartisipasi aktif dalam era digital.
