Kecepatan Internet Indonesia Meningkat Tipis, Masih Jauh di Bawah Negara Tetangga

Kecepatan internet seluler di Indonesia menunjukkan tren positif dengan kenaikan bertahap. Data dari Speedtest Global Index mencatat adanya peningkatan dari 40.37 Mbps pada Maret 2025 menjadi 40.51 Mbps di April, dan mencapai 41.24 Mbps pada Juni 2025.

Namun, jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, Indonesia masih tertinggal jauh. Malaysia dan Singapura memimpin dengan kecepatan masing-masing 156.55 Mbps dan 159.10 Mbps. Bahkan, Kamboja (52.98 Mbps) dan Laos (42.24 Mbps) memiliki kecepatan internet seluler yang lebih tinggi dari Indonesia. Saat ini, Indonesia menempati urutan kesembilan dari sepuluh negara ASEAN dalam hal kecepatan internet seluler.

Berikut daftar lengkap kecepatan internet seluler negara-negara ASEAN per Juni 2025:

  1. Brunei: 185.54 Mbps
  2. Singapura: 159.10 Mbps
  3. Malaysia: 156.55 Mbps
  4. Vietnam: 148.64 Mbps
  5. Thailand: 112.71 Mbps
  6. Filipina: 60.21 Mbps
  7. Kamboja: 52.98 Mbps
  8. Laos: 42.24 Mbps
  9. Indonesia: 41.24 Mbps
  10. Myanmar: (Data tidak tersedia)

Untuk kecepatan internet fixed broadband, Singapura memimpin di ASEAN dengan 393.15 Mbps, diikuti Thailand (252.97 Mbps) dan Vietnam (232.75 Mbps).

Kecepatan fixed broadband Indonesia juga mengalami peningkatan tipis dari 34.37 Mbps di April menjadi 35.96 Mbps pada Juni 2025. Namun, posisi Indonesia masih sama, yaitu urutan kesembilan di ASEAN.

Berikut daftar lengkap kecepatan fixed broadband negara-negara ASEAN per Juni 2025:

  1. Singapura: 393.15 Mbps
  2. Thailand: 252.97 Mbps
  3. Vietnam: 232.75 Mbps
  4. Malaysia: 148.51 Mbps
  5. Filipina: 108.44 Mbps
  6. Brunei Darussalam: 80.79 Mbps
  7. Kamboja: 48.50 Mbps
  8. Laos: 45.45 Mbps
  9. Indonesia: 35.96 Mbps
  10. Myanmar: 24.65 Mbps

Secara global, UAE memimpin dalam kecepatan internet seluler dengan 546.14 Mbps, disusul Qatar (517.44 Mbps) dan Kuwait (378.45 Mbps). Sementara itu, Singapura memimpin dalam kecepatan fixed broadband dengan 393.15 Mbps, diikuti Hong Kong (323.87 Mbps) dan Prancis (319.43 Mbps).

Scroll to Top