Film "Panggil Aku Ayah" menjadi salah satu tontonan keluarga yang sangat dinantikan. Diproduksi oleh Visinema Studios, film ini menampilkan sejumlah aktor dan aktris ternama seperti Ringgo Agus, Tissa Biani, Sita Nursanti, Boris Bokir, dan Myesha Lin.
Film ini mengisahkan tentang Intan (Myesha Lin), seorang gadis kecil yang menjadi jaminan utang oleh Dedi (Ringgo Agus) dan Tatang (Boris Bokir). Walaupun awalnya hanya sebagai jaminan, hubungan antara Intan dan Dedi berkembang menjadi ikatan ayah dan anak yang mengharukan. Berikut adalah 5 fakta menarik tentang film "Panggil Aku Ayah" yang perlu Anda ketahui:
1. Diadaptasi dari Film Korea yang Sukses
"Panggil Aku Ayah" merupakan adaptasi resmi dari film populer Korea Selatan berjudul "Pawn" yang dirilis pada tahun 2020. Film "Pawn" berhasil menarik perhatian 1,7 juta penonton di tengah pandemi Covid-19. Visinema bekerja sama dengan CJ Entertainment, rumah produksi "Pawn", dalam memproduksi film ini.
2. Memasukkan Unsur Budaya Lokal
Film ini menggabungkan cerita adaptasi dari Korea dengan sentuhan budaya lokal yang khas. Penggunaan bahasa Sunda dan latar tempat di Sukabumi menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, film ini juga mengangkat isu-isu yang relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia, seperti masalah ekonomi dan keluarga.
3. Mengangkat Makna Keluarga yang Dalam
Film bergenre drama-komedi ini menyampaikan pesan tentang makna keluarga yang menyentuh. "Panggil Aku Ayah" menggambarkan bahwa keluarga tidak hanya sebatas hubungan biologis, tetapi juga dapat terjalin melalui kasih sayang dan perhatian. Perjalanan Dedi dan Intan menunjukkan bagaimana kehangatan dan cinta bisa tumbuh di antara mereka. Hubungan antara Intan dan ibunya juga akan menguras air mata, menggambarkan perjuangan seorang ibu yang rela berpisah dengan anaknya demi melunasi utang.
4. Disutradarai oleh Sutradara Peraih Piala Citra
Film ini disutradarai oleh Benni Setiawan, seorang sutradara yang memenangkan Piala Citra untuk kategori sutradara terbaik pada tahun 2010. Benni Setiawan juga dikenal melalui film-film karyanya yang lain seperti Layangan Putus the movie (2023), Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 (2024), Twivortiare (2019).
"Panggil Aku Ayah" diproduksi oleh Visinema Picture, rumah produksi yang telah menghasilkan banyak film sukses seperti Jumbo (2025), Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020), dan Filosofi Kopi (2015).
5. Soundtrack Diisi Lagu "Tegar-Rossa"
Lagu "Tegar-Rossa" menjadi soundtrack film ini, dinyanyikan oleh Tissa Biani dan Siti Nursani. Lagu ini menggambarkan keterikatan antara ibu dan anak dengan sangat menyentuh. Lagu Tegar milik Rossa menjadi semakin bermakna dengan hadirnya film ini.
Film "Panggil Aku Ayah" sudah tayang di bioskop sejak 7 Agustus 2025. Jangan lewatkan film keluarga yang menghangatkan hati ini!