In Memoriam: Santi Sardi, Aktris dan Penyanyi Cilik Era 70-an Berpulang

Dunia hiburan Indonesia berduka. Santi Sardi, aktris yang dikenal pada era 1970-an dan juga kakak dari aktor Lukman Sardi, menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Jumat, 8 Agustus, di usia 56 tahun.

Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Lukman Sardi melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. "Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah, dalam usia 56 tahun, kakak, anak, tante tercinta kita Nour Risanti binti Idris Sardi," tulis Lukman.

Santi Sardi meninggal dunia pada pukul 15.21 WIB di Rumah Sakit Kramat 128, Jakarta Pusat. Jenazah almarhumah disemayamkan di rumah duka yang terletak di kawasan Tanah Baru, Depok, Jawa Barat. Prosesi pemakaman dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Agustus pagi, di TPU Menteng Pulo, Jakarta Pusat.

"Hi Mbak… Tugas Mbak Santi sudah selesai di dunia ini.. meski rasa kehilangan begitu besar tapi yang penting Mbak Santi udah nggak sakit lagi… kita semua bakalan merindukan Mbak Santi," ungkap Lukman Sardi dalam unggahan Instagramnya, menggambarkan rasa kehilangan yang mendalam.

Semasa hidupnya, Santi Sardi dikenal sebagai aktris cilik yang populer di era 70-an. Selain berakting, ia juga dikenal sebagai penyanyi cilik berbakat. Beberapa film yang pernah dibintanginya antara lain Melawan Badai (1974), Senyum di Pagi Bulan Desember (1974), Selalu di Hatiku (1975), Jangan Menangis Mama (1977), dan Cubit-cubitan (1979).

Atas perannya dalam film Senyum di Pagi Bulan Desember, Santi Sardi meraih penghargaan sebagai Pemeran Anak-anak Terbaik dalam Festival Film Indonesia tahun 1975.

Di dunia tarik suara, almarhumah putri dari mendiang pemain bola Idris Sardi ini populer dengan lagu-lagu seperti Menabung, Mama No 1 di Dunia, Sik Sik Musik Asyik, dan Putri Jeruk.

Kepergian Santi Sardi meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh penggemarnya. Karya-karyanya akan terus dikenang sebagai bagian dari sejarah perfilman dan musik anak-anak Indonesia.

Scroll to Top