Polemik seputar larangan membawakan lagu musisi lain tanpa izin kembali memanas di kalangan pelaku industri musik Indonesia. Perbedaan pandangan mengenai hak cipta dan royalti memicu perdebatan sengit.
Di tengah pro dan kontra ini, Ikang Fawzi memilih sikap terbuka. Musisi rock senior ini menyatakan tidak pernah melarang siapapun untuk menyanyikan lagunya.
"Gak apa-apa, kalau ada yang tanya di media sosial ‘mas, saya bawain lagu mas Ikang ya?’, ya silahkan saja," ujarnya santai saat ditemui di Jakarta Selatan. "Kan aku gak punya hak buat ‘malak’ dia, dasarnya apa?"
Ikang Fawzi berpendapat, selama belum ada keputusan hukum yang jelas mengenai hal ini, ia merasa tidak memiliki dasar yang kuat untuk melarang atau menuntut siapapun yang membawakan karyanya.
"Saya taat hukum saja, karena belum selesai jadi hak saya untuk ‘malak’ dia gak ada. Sementara ini belum final, ya pakai saja," jelasnya.
Penyanyi yang terkenal dengan lagu "Preman" ini bahkan menilai bahwa larangan semacam ini terkadang hanya menjadi ajang pencitraan atau sekadar gertakan.
"Aku mikir kayak gitu (larangan bawain lagu) buat nakut-nakutin saja, sama mungkin kesempatan untuk orang-orang tebar pesona saja," kata Ikang Fawzi.
Menurutnya, dasar hukum untuk melarang orang lain membawakan lagu masih abu-abu jika belum ada ketetapan yang final.
"Sebenarnya gak ada hak juga mereka melarang orang bawain lagunya, dasarnya apa?" tutupnya.
