Jakarta – Minggu ini, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, akan menjadi saksi bisu dari upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang megah. Acara ini akan diwarnai berbagai momen penting, mulai dari pengarahan Presiden terpilih Prabowo Subianto hingga peresmian sejumlah satuan baru di tubuh TNI.
Presiden Prabowo dijadwalkan memberikan arahan khusus kepada 1.966 komandan satuan, mulai dari tingkat Komandan Batalyon (Danyon) ke atas dari seluruh matra. Para komandan dari berbagai tingkatan, termasuk Komandan Satuan (Dansat), Komandan Kodim (Dandim) tipe A, Komandan Lembaga Pendidikan (Danlemdik), dan Panglima Komando Utama (Pangkotama), akan hadir untuk menerima arahan strategis.
Upacara ini juga akan menjadi momentum penting dengan penganugerahan tanda pangkat jenderal kehormatan, penyematan tanda jabatan Wakil Panglima TNI, serta penyerahan piagam penghargaan Bintang Sakti kepada prajurit-prajurit berintegritas tinggi.
Selain itu, sejumlah satuan baru TNI akan diresmikan dan dikukuhkan. Struktur komando di beberapa satuan elit seperti Kopassus, Korps Marinir, dan Kopasgat akan mengalami peningkatan. Jika sebelumnya dipimpin oleh perwira tinggi (pati) bintang dua, kini akan dipimpin oleh pati bintang tiga.
Danjen Kopassus akan bertransformasi menjadi Pangkopassus (Panglima Kopassus), bersamaan dengan pembentukan enam grup Kopassus. TNI AD juga akan diperkuat dengan pembentukan enam Kodam baru, 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan, dan 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan.
Di jajaran TNI AL, Komandan Korps Marinir (Dankormar) akan ditingkatkan menjadi Panglima Kormar (Pangkormar), serta peresmian 14 Komando Daerah TNI AL (Kodaeral) dan lima Batalyon Infanteri Marinir. Sementara itu, Dankopasgat akan ditingkatkan menjadi Pangkopasgat, serta peresmian Kohanudnas, Koopsau, dan Kodau I hingga III, serta pembentukan dua Batalyon Parako Pasgat, dua Batalyon Arhanud Pasgat, dan Denmatra 3 Pasgat di TNI AU.
Rangkaian upacara ini akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi militer yang memukau, termasuk aksi paratrike dan paramotor dengan flying inflatable boat, flypast pesawat tempur, demonstrasi bela diri taktis, operasi serbuan gedung, operasi lintas udara dan gabungan, hingga victory jump dan high speed pass.
Gelar kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) juga akan menjadi bagian penting dari demonstrasi terpadu ini, melibatkan seluruh matra TNI. Sebanyak 152 unit kendaraan taktis (rantis) dengan 388 personel serta 124 unit alutsista (34 unit TNI AD, 24 unit TNI AL, dan 66 unit TNI AU) akan dipamerkan.
