Denpasar – Aktris Acha Septriasa membantah kabar tentang nafkah Rp 1 juta yang diterimanya dari mantan suaminya, Vicky Kharisma, setelah resmi bercerai pada 19 Mei 2025.
Acha menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Ia kini tengah fokus menata kembali kehidupannya.
"Jika ada kesalahan informasi, kami ingin meluruskannya. Berita tentang nafkah 1 juta selama pernikahan itu TIDAK BENAR," ungkap Acha melalui akun Instagramnya, Sabtu (9/8/2025).
"Kami sedang menata kembali kehidupan yang lebih baik secara terpisah. Pemberitaan yang simpang siur ini justru menghambat tujuan kami untuk mengasuh anak dengan nyaman," lanjutnya.
Acha juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengadilan Agama Jakarta Pusat atas bantuan dalam proses perceraiannya.
"Terima kasih atas perhatian teman-teman media dan pihak Pengadilan Jakarta Pusat yang telah membantu menyelesaikan proses ini dengan baik dan lancar," jelasnya.
Sebelumnya, Humas Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Ira Puspita, menjelaskan bahwa gugatan cerai Acha didaftarkan pada 13 Desember 2024 dan diputus pada 19 Mei 2025.
"Diputus pada 19 Mei 2025. Gugatan didaftarkan 13 Desember 2024 dan disidangkan tanggal 19 Mei 2025, langsung diputus," jelas Ira Puspita.
Gugatan cerai didaftarkan saat Vicky berada di Australia, sehingga prosesnya disebut rogatori. Rogatori merupakan permintaan resmi dari pengadilan kepada pengadilan di negara lain untuk bantuan hukum.
"Karena suami berada di luar negeri, perkaranya rogatori. Dalam waktu 6 bulan, panggilan sekali sidang, langsung putus," jelasnya.
Sidang putusan dihadiri oleh Acha Septriasa dan kuasa hukumnya. "Putusan verstek jika hanya penggugat yang hadir. Saat itu penggugat hadir dan tergugat tidak hadir," tegasnya.
Acha Septriasa dan Vicky Kharisma menikah pada 12 November 2016 di Jakarta Pusat. Setelah menikah, Acha pindah ke Australia mengikuti Vicky yang bekerja di sana. Mereka dikaruniai seorang anak bernama Bridgia Kalina Kharisma.
