Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan kembali menggelar Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada tahun 2025. Program ini ditujukan untuk memberikan perlindungan maksimal bagi kesehatan anak usia sekolah melalui vaksinasi gratis.
Menurut Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina, BIAS akan dilaksanakan di SD dan SMP dengan jadwal yang terbagi dalam dua periode.
"BIAS adalah agenda rutin yang krusial untuk memastikan anak-anak Surabaya terlindungi dari penyakit menular yang bisa dicegah dengan imunisasi," ujarnya.
Jenis imunisasi yang diberikan akan disesuaikan dengan tingkatan kelas. Siswa kelas 1 SD/MI akan mendapatkan imunisasi Campak-Rubella (MR) dan Difteri-Tetanus (DT). Siswa kelas 2 dan 5 SD/MI akan diimunisasi Tetanus-Difteri (Td). Sementara itu, siswi kelas 5 SD dan 9 SMP/MTs akan menerima imunisasi Human Papilloma Virus (HPV).
"Target utama program ini adalah siswa kelas 1, 2, dan 5 SD, serta siswi kelas 9 SMP atau sederajat," jelasnya.
Pelaksanaan BIAS 2025 di Surabaya akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama pada bulan Agustus 2025 akan fokus pada imunisasi Campak-Rubella (MR) dan Human Papilloma Virus (HPV). “Tahap kedua akan dilaksanakan pada bulan November 2025 untuk imunisasi Difteri-Tetanus (DT) dan Td,” tambahnya.
Imunisasi akan dilaksanakan di seluruh sekolah sasaran, meliputi SD, MI, SMP, dan MTs di Kota Surabaya. Petugas dari Puskesmas setempat akan mengunjungi sekolah-sekolah sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Informasi resmi mengenai jadwal akan disampaikan oleh pihak sekolah kepada orang tua atau wali murid jauh hari sebelumnya," jelasnya.
Nanik menekankan bahwa tidak ada persyaratan khusus untuk mengikuti program ini, dan imunisasi diberikan secara gratis. "Anak hanya perlu didampingi oleh orang tua atau wali, dan sebaiknya membawa buku atau kartu catatan imunisasi untuk memudahkan pencatatan," tegasnya.
Bagi anak yang sedang sakit pada hari pelaksanaan, jangan khawatir. Anak yang sakit akan dijadwalkan ulang untuk imunisasi setelah kesehatannya membaik. Pihak sekolah atau Puskesmas akan memberikan informasi mengenai jadwal imunisasi susulan.
"Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat bisa menghubungi pihak sekolah, Puskesmas terdekat, atau Penanggung Jawab Program Imunisasi di Dinas Kesehatan Kota Surabaya," pungkasnya.