Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang tahun. Meskipun kasus DBD di tahun 2025 menunjukkan penurunan di beberapa wilayah, kewaspadaan tetap diperlukan.
Pada tahun 2024, Indonesia mencatat rekor kasus DBD tertinggi sepanjang sejarah, mencapai 242.000 kasus dengan 1.400 kematian. Lonjakan kasus terjadi pada Januari hingga Maret, kemudian menurun, dan kembali meningkat pada November-Desember. Perubahan iklim menjadi salah satu faktor pemicu tingginya kasus DBD di 2024.
Di awal tahun 2025, terjadi penurunan kasus DBD dengan 38.000 kasus dan 182 kematian. Meskipun menurun, Kemenkes tetap melakukan pengawasan intensif sepanjang tahun karena perubahan cuaca dan perilaku masyarakat dapat mempengaruhi penyebaran penyakit ini.
Pemerintah menargetkan nol kematian akibat DBD pada tahun 2030. Strategi pencegahan, terapi dini, dan inovasi pengobatan, termasuk vaksinasi, akan diimplementasikan untuk mencapai target tersebut.