Desy Ratnasari dan Putrinya Bahas Kriteria Pria Idaman: Tak Perlu Jadi Ayah, yang Penting Nyaman!

Desy Ratnasari, yang baru saja menyelesaikan pendidikan S3 di Universitas Katolik Atmajaya, ternyata sering bertukar pikiran soal urusan asmara dengan putrinya, Nasywa Nahania Hamzah, yang kini menempuh studi Teknik Pangan di IPB.

Setelah 21 tahun menjanda, Desy Ratnasari mengakui bahwa dirinya lebih fokus pada pendidikan dan karier. Banyak yang bertanya, apakah kesuksesan dan pendidikannya membuat pria jadi ragu mendekatinya?

"Jujur, saya lebih menikmati sekolah daripada mencari pasangan. Ujiannya beda," ungkap Desy.

Perempuan berusia 51 tahun itu seringkali berdiskusi dengan Nasywa soal kemungkinan pria merasa minder dengan perempuan berpendidikan tinggi. "Saya sama Nasywa sering membahasnya. Minimal, dia harus setara dalam berpikir. Tapi saya selalu bilang, ‘ada Allah, kalau Dia bilang ada, ya ada. Kenapa harus takut?’"

Menurut pelantun lagu "Tenda Biru" ini, yang terpenting adalah pria tersebut tidak merasa rendah diri saat berhadapan dengan perempuan yang dianggap lebih tinggi levelnya. "Mau sekolah tinggi tapi gak bisa ngobrol, ya susah juga. Yang penting bisa nyambung dan prianya gak minder. Dia juga harus kuat mental menghadapi omongan orang."

Nasywa sendiri tidak memberikan kriteria muluk-muluk untuk calon pendamping ibunya. Ia menegaskan bahwa pria tersebut tidak perlu berusaha menggantikan posisi ayahnya.

"Islam, taat agama, seiman, bisa mengimbangi Bunda, menyayangi keluarga besar kami. Aku sudah sering bilang, ‘Kamu gak perlu jadi ayahku, karena aku sudah punya ayah’," tegas Nasywa.

Nasywa hanya berharap ibunya bisa menemukan pria yang bisa saling melengkapi. Namun, Desy Ratnasari mengakui bahwa ada tantangan tersendiri meski putrinya tidak menuntut banyak.

"Tapi ada kata-kata dia yang tidak terungkapkan, justru itu yang lebih sulit: ‘Aku harus merasa nyaman bersamanya’. Itu kan gak gampang, sudah perjuangan dengan ibunya, ditambah lagi dengan dia," pungkas Desy Ratnasari.

Scroll to Top