DPRD Kota Kendari mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari untuk memperketat pengawasan terhadap wilayah-wilayah yang berpotensi tinggi terjadi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD). Mengingat perubahan musim yang ekstrim saat ini sangat mendukung perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.
Anggota Komisi III DPRD Kota Kendari menekankan pentingnya tindakan pencegahan dini oleh Dinkes sebagai garda terdepan. DPRD berharap Dinkes dapat mengambil langkah konkret dalam upaya pencegahan DBD, sebelum kasus menyebar luas di masyarakat.
"Pencegahan harus diutamakan, jangan sampai masyarakat sudah terinfeksi DBD baru dilakukan penanganan," ujarnya.
Selain itu, sosialisasi mengenai pentingnya pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat Kota Kendari perlu ditingkatkan secara berkelanjutan. Kebiasaan hidup bersih diyakini dapat mencegah penyebaran wabah DBD.
Pembagian bubuk abate dan pelaksanaan fogging di daerah-daerah yang rawan DBD juga harus lebih diintensifkan.
"Upaya Pemkot yang secara rutin menggelar kerja bakti membersihkan lingkungan adalah langkah positif dalam pencegahan DBD," pungkasnya.