Menteri PUPR Tawarkan Solusi untuk Masalah Meikarta, James Riady Beri Tanggapan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Maruarar Sirait mengambil langkah konkret dalam upaya penyelesaian masalah yang membelit proyek Apartemen Meikarta di Cikarang, Bekasi. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh petinggi Lippo Group, termasuk James Riady dan John Riady, Ara (sapaan akrab Maruarar Sirait) menawarkan solusi unik.

Ara mengungkapkan niatnya untuk menyumbangkan seluruh gaji yang pernah diterimanya saat menjadi advisor di Siloam Hospitals, perusahaan di bawah naungan Lippo Group. "Saya dulu digaji Rp 100 juta per bulan di Siloam. Semua gaji itu akan saya berikan untuk membantu mengatasi masalah Meikarta," ujarnya.

Menurut Direktur Jenderal Kawasan Pemukiman, Fitrah Nur, Kementerian PUPR telah menerima 118 pengaduan dari konsumen Meikarta, dengan total kerugian mencapai Rp 26,8 miliar. Kementerian menargetkan validasi data seluruh pengaduan selesai pada 2 Mei 2025 dan penyelesaian masalah pada 23 Juli 2025.

Ara menawarkan dua opsi solusi bagi konsumen Meikarta: penyerahan unit apartemen atau pengembalian dana.

Menanggapi tawaran Ara, James Riady menyatakan kekhawatirannya bahwa inisiatif tersebut dapat mengesankan bahwa Meikarta berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk diselamatkan. Ia menekankan keyakinannya bahwa Meikarta akan mampu menyelesaikan masalah ini dengan mengikuti arahan dari Menteri PUPR. "Saya yakin Meikarta pasti bisa menyelesaikan masalah ini. Kami akan mengikuti arahan dari Pak Menteri," tegasnya.

Lahan dan infrastruktur utama telah siap, sehingga Riady yakin bahwa penyelesaian masalah yang lebih kecil akan dapat diatasi. Ia meminta semua pihak untuk mempercayakan penyelesaian masalah ini kepada arahan Menteri PUPR.

Scroll to Top