Kabar mengejutkan datang dari Manchester United (MU), dimana mereka dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan AC Milan terkait peminjaman Rasmus Hojlund. Namun, sang pemain tampaknya memiliki pandangan berbeda.
Menurut laporan, MU dan Milan sepakat agar Hojlund dipinjamkan selama satu musim penuh. Milan bersedia membayar biaya peminjaman sebesar 6 juta Euro, atau sekitar Rp 113 miliar. Lebih lanjut, dalam kesepakatan tersebut, Milan juga memiliki opsi untuk mempermanenkan Hojlund dengan biaya transfer yang berpotensi mencapai 40 juta Euro, setara dengan Rp 757 miliar.
Keputusan MU untuk meminjamkan Hojlund diduga karena sang pemain dianggap tidak lagi menjadi bagian penting dari rencana pelatih. Terlebih lagi, kedatangan striker baru, Benjamin Sesko, semakin memperkuat dugaan tersebut.
Namun, Hojlund sendiri menolak mentah-mentah tawaran untuk bergabung dengan AC Milan. Pemain berusia 22 tahun itu bertekad untuk tetap berada di Old Trafford dan membuktikan kemampuannya.
Hojlund telah menjadi bagian dari skuad MU sejak tahun 2023. Selama periode tersebut, ia telah mencetak 36 gol dari 95 pertandingan di berbagai kompetisi.
Sayangnya, performa Hojlund di Liga Inggris musim 2024/2025 kurang memuaskan. Ia hanya mampu mencetak empat gol dari 32 pertandingan. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah penolakan Hojlund untuk pindah hanyalah masalah waktu sebelum ia benar-benar terpinggirkan dari skuad utama MU?
