Kabar bahagia datang dari aktris Alya Rohali, putri sulungnya, Namira Adjani Ramadina, telah resmi dipersunting oleh Auditya Faiz Putra. Pernikahan dilangsungkan dengan meriah dan kental akan nuansa adat Betawi pada hari Minggu, 10 Agustus lalu.
Akad nikah dimulai pada pukul 08.30 WIB dan disiarkan secara langsung melalui platform YouTube, memberikan kesempatan bagi keluarga dan kerabat yang berhalangan hadir untuk tetap menyaksikan momen sakral tersebut.
Auditya tiba di lokasi pernikahan dengan menaiki delman bersama kedua orang tuanya. Ia tampil gagah dengan busana pengantin bernuansa emas yang serasi dengan kemegahan acara.
Sebelum memasuki area akad nikah, prosesi diawali dengan tradisi Palang Pintu yang menampilkan adu pantun dan jurus ala jawara Betawi. Suasana semakin meriah dengan adanya tradisi khas Betawi ini.
Setelah melalui prosesi Palang Pintu, Auditya duduk di meja ijab kabul. Tak lama kemudian, Adjani, sang mempelai wanita, tampil anggun dalam balutan gaun putih dan duduk di sampingnya.
Ayah Adjani, Eri Surya Kelana, bertindak sebagai wali nikah dan mengucapkan ijab kabul di hadapan penghulu dan para saksi.
"Ananda Auditya Faiz Putra bin Argo Handayanto, saya nikahkan dan saya kawinkan anak kandung saya Namira Adjani Ramadina kepada engkau dengan maskawin uang dan emas 10 poundsterling 8 euro 20 gram 25 rupiah tunai," ucap Eri dengan lantang.
"Saya terima nikah dan kawinnya Namira Adjani Ramadina binti Eri Surya Kelana dengan maskawin tersebut dibayar tunai," jawab Auditya dengan mantap.
Usai dinyatakan sah sebagai suami istri, pasangan pengantin ini berjalan menuju pelaminan sambil memamerkan cincin pernikahan di jari manis masing-masing.
Maskawin yang unik, berupa perpaduan antara emas, poundsterling, euro, dan rupiah, turut menarik perhatian para tamu undangan. Keunikan maskawin ini menjadi perbincangan hangat di antara para hadirin.
Acara kemudian ditutup dengan prosesi sungkeman, di mana Audi dan Adjani secara bergantian memohon restu kepada kedua orang tua.
Suasana haru dan hangat mewarnai momen sungkeman, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh keluarga dan sahabat yang hadir. Pernikahan ini menjadi kenangan indah yang tak terlupakan bagi kedua mempelai dan keluarga besar.
