Terobosan Baru! Planet Mirip Saturnus Ditemukan di Sistem Alpha Centauri, Tetangga Terdekat Tata Surya

Sebuah penemuan menggemparkan datang dari para astronom yang menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb! Mereka berhasil menemukan bukti keberadaan planet di sekitar bintang Alpha Centauri A, yang merupakan bagian dari sistem bintang terdekat dengan Tata Surya kita. Jaraknya hanya empat tahun cahaya dari Bumi.

Misteri Planet Gas Raksasa di Alpha Centauri A

Sistem tiga bintang Alpha Centauri, yang terdiri dari Alpha Centauri A, Alpha Centauri B, dan Proxima Centauri, selalu menjadi incaran para ilmuwan dalam pencarian planet di luar Tata Surya. Sebelumnya, tiga planet telah dikonfirmasi mengorbit Proxima Centauri. Namun, keberadaan planet di sekitar Alpha Centauri A dan B sulit dipastikan karena bintang-bintang tersebut sangat terang dan bergerak cepat.

Kini, dengan bantuan Webb’s Mid-Infrared Instrument (MIRI), bukti kuat tentang planet gas raksasa yang mengorbit Alpha Centauri A berhasil ditemukan. Penemuan ini membuka lembaran baru dalam eksplorasi antariksa.

Calon Planet Terdekat dengan Bumi

Jika terkonfirmasi, planet ini akan menjadi planet terdekat dengan Bumi yang mengorbit di zona layak huni bintang mirip Matahari. Walaupun berupa planet gas raksasa dan diperkirakan tidak mendukung kehidupan seperti di Bumi, penemuan ini tetap sangat signifikan.

Penelitian ini melibatkan perancangan urutan pengamatan khusus, analisis data, dan pemodelan komputer yang cermat. Hasilnya, teleskop Webb menangkap gambar yang sangat mungkin adalah sebuah planet.

Teka-teki Hilangnya Sebuah Planet

Pengamatan awal dilakukan pada Agustus 2024, namun cahaya terang dari Alpha Centauri B menyulitkan analisis. Setelah cahaya dari kedua bintang berhasil direduksi, sebuah objek yang 10 ribu kali lebih redup dari Alpha Centauri A terdeteksi, berada sekitar dua kali jarak antara Matahari dan Bumi.

Sayangnya, pengamatan lanjutan pada Februari dan April 2025 tidak menemukan kembali objek tersebut. Hal ini menimbulkan teka-teki menarik. Para ilmuwan kemudian menggunakan simulasi komputer untuk menganalisis jutaan kemungkinan orbit, dengan mempertimbangkan data pengamatan awal dan data dari teleskop lain.

Meskipun tidak berhasil menemukan kembali planet tersebut, para peneliti tidak terkejut. Simulasi menunjukkan bahwa dalam separuh kemungkinan orbit, planet tersebut bergerak terlalu dekat dengan bintang dan tidak akan terlihat oleh Webb pada pengamatan berikutnya.

Analisis Debu Kosmik

Selain simulasi orbit, para ilmuwan juga mencari tanda-tanda debu kosmik yang disebut debu eksozodikal, yang dapat mengaburkan atau meniru sinyal planet berbatu. Namun, tidak ada debu yang terdeteksi dalam pengamatan ini.

Kesimpulan: Planet Gas Raksasa Mirip Saturnus

Melalui analisis kecerahan planet dan simulasi orbit, para peneliti menyimpulkan bahwa planet tersebut kemungkinan adalah planet gas raksasa dengan massa yang kira-kira sama dengan Saturnus. Planet ini mengorbit Alpha Centauri A dalam lintasan elips yang bervariasi antara satu hingga dua kali jarak antara Matahari dan Bumi.

Jika terkonfirmasi, planet ini akan menandai sejarah baru dalam upaya pencitraan eksoplanet. Selain menjadi planet terdekat dengan bintangnya yang pernah terlihat, planet ini juga paling mirip suhu dan usianya dengan planet-planet raksasa di Tata Surya kita, serta paling dekat dengan Bumi.

Keberadaannya dalam sistem dua bintang yang terpisah sangat dekat akan menantang pemahaman kita tentang bagaimana planet terbentuk, bertahan hidup, dan berevolusi dalam lingkungan yang kompleks.

Scroll to Top