Penemuan Spesies Pari Manta Baru: Mobula Yarae Mengubah Lanskap Konservasi Laut

Kisah dedikasi seorang ilmuwan perempuan, Andrea Marshall, berbuah manis. Setelah bertahun-tahun mempelajari pari manta, ia dan timnya berhasil mengidentifikasi spesies baru yang diberi nama Mobula yarae, atau pari manta Atlantik. Penemuan ini menambah daftar spesies pari manta yang diketahui menjadi tiga, melengkapi pari manta oseanik raksasa (Mobula birostris) dan pari manta karang (Mobula alfredi).

Mobula yarae dinamai Yara, terinspirasi dari legenda putri duyung Brasil. Spesies ini memiliki ciri khas berupa tanda putih berbentuk V di bagian bahu, warna yang lebih cerah di sekitar mulut dan mata, serta bintik-bintik gelap pada bagian perut. Ukurannya bisa mencapai 4,5 hingga 6 meter, setara dengan pari manta oseanik raksasa.

Habitat M. yarae tersebar di perairan tropis dan subtropis Atlantik, mulai dari Amerika Serikat bagian timur hingga Brasil, termasuk Teluk Meksiko dan Laut Karibia. Mereka cenderung menghuni perairan pesisir, mirip dengan pari manta karang.

Penemuan ini adalah hasil kerja keras Marshall yang mengamati variasi warna, pola, ukuran, habitat, dan perilaku berbagai jenis pari manta selama bertahun-tahun. Uji genetik pada bangkai pari manta betina muda yang terdampar di Florida pada 2017 mengonfirmasi bahwa M. yarae adalah spesies yang berbeda.

DNA M. yarae menunjukkan bahwa spesies ini baru saja berpisah dari pari manta oseanik raksasa, memberikan kesempatan unik untuk mempelajari evolusi secara langsung.

Identifikasi spesies pari manta ketiga ini sangat penting untuk upaya konservasi. Dengan mengetahui keberadaannya, para ilmuwan dapat menyusun strategi perlindungan yang lebih efektif. M. yarae rentan terhadap ancaman seperti tabrakan perahu, tersangkut tali pancing, dan penangkapan tidak sengaja oleh nelayan karena habitatnya yang berada di sepanjang pantai Samudra Atlantik bagian barat.

Penelitian lebih lanjut tentang M. yarae terus dilakukan, termasuk melalui studi penandaan satelit di Florida dan pemantauan populasi di Meksiko. Pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan habitat dan pola pergerakan mereka sangat krusial untuk menjamin kelangsungan hidup spesies ini.

Penemuan Mobula yarae membuktikan bahwa masih banyak misteri yang belum terpecahkan di lautan. Ini adalah panggilan bagi generasi muda untuk terus menjelajahi dan melindungi keanekaragaman hayati laut.

Scroll to Top