Putin Ajukan Syarat Akhiri Perang: Serahkan Wilayah Timur Ukraina!

Presiden Rusia, Vladimir Putin, dikabarkan bersedia mengakhiri konflik di Ukraina dengan syarat yang mengejutkan. Kyiv harus merelakan sebagian besar wilayah timurnya jatuh ke tangan Moskow sebagai imbalan perdamaian.

Usulan ini terungkap dari laporan yang menyebutkan Putin telah menyampaikan tawaran tersebut kepada utusan khusus Amerika Serikat, Steve Witkoff. Inti dari proposal Putin adalah penyerahan wilayah Donbas, yang didominasi penduduk berbahasa Rusia, kepada Rusia. Sebagai gantinya, Rusia akan menghentikan pertempuran.

Rusia saat ini menguasai sebagian wilayah Donetsk, Zaporizhzhia, dan Kherson, selain kendali penuh atas Luhansk. Ketidakjelasan muncul terkait apakah Putin bersedia menarik diri sepenuhnya dari wilayah Zaporizhzhia dan Kherson di Donbas sebagai bagian dari kesepakatan.

Diskusi intensif mengenai proposal ini melibatkan pejabat Eropa dan pemerintahan Trump. Beberapa panggilan telepon dilakukan untuk membahas detail tawaran Putin. Proposal tersebut mencakup dua tahap: Pertama, Ukraina harus menarik pasukannya dari Donetsk dan membekukan garis depan. Kedua, negosiasi yang lebih permanen akan dilakukan antara Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dan Putin.

Meskipun demikian, Ukraina dilaporkan tetap menginginkan gencatan senjata sebelum mempertimbangkan proposal apapun. Situasi ini menunjukkan kompleksitas upaya perdamaian dan ketidakpastian masa depan konflik yang telah menelan banyak korban jiwa.

Scroll to Top