MotoGP memasuki paruh kedua musim ini setelah jeda musim panas, dan persaingan ketat diprediksi akan semakin memanas. Ducati masih menjadi tim yang difavoritkan, namun Aprilia siap memberikan perlawanan sengit dengan dua pembalap andalannya, Marco Bezzecchi dan Jorge Martin.
Marco Bezzecchi menunjukkan performa yang meningkat pesat dalam beberapa balapan terakhir. Dengan dua kali finis kedua dan dua kali podium di sprint race, Bezzecchi telah membuktikan dirinya sebagai ancaman serius bagi para rivalnya. Meski sempat mengalami kecelakaan di Jerman, semangat dan kecepatannya tidak luntur. Saat ini, ia berada di posisi keempat klasemen, dan diharapkan mampu menjaga konsistensinya hingga akhir musim.
Jorge Martin, di sisi lain, mengalami masa sulit di awal musim. Cedera dan masalah internal tim sempat mempengaruhi performanya. Namun, liburan musim panas dimanfaatkannya untuk memulihkan kondisi fisik dan mental. Martin siap kembali tampil prima di Red Bull Ring, dengan tujuan meningkatkan kepercayaan diri dan kecepatan bersama RS-GP25.
Kombinasi Bezzecchi yang sedang dalam performa terbaik dan Martin yang telah pulih, membuat Aprilia semakin percaya diri untuk menantang dominasi Ducati. Dengan duet pembalap yang kuat, Aprilia berambisi untuk meraih hasil maksimal dan bersaing ketat dengan pabrikan asal Italia tersebut.
Meski Marc Marquez tampil sangat dominan, Aprilia tetap optimis untuk bisa terus berada di barisan depan. Mereka berharap para pembalapnya mampu tampil kompetitif dan sesekali mengalahkan para rival, demi mewujudkan ambisi menjadi penantang gelar yang serius.