PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) baru saja meraih pengakuan prestisius sebagai perusahaan internet paling dihormati (Most Honored) di kawasan Asia (di luar China) untuk tahun 2025. Penghargaan ini diberikan oleh Extel, sebuah lembaga survei global yang menilai kinerja perusahaan publik.
Extel melakukan survei terhadap lebih dari 6.300 investor, termasuk manajer investasi dan analis dari 1.324 perusahaan, untuk menentukan perusahaan publik terbaik di berbagai sektor. GOTO berhasil menonjol dan meraih predikat ‘Most Honored Company’.
Untuk mencapai gelar ini, sebuah perusahaan harus memenuhi kriteria ketat yang ditetapkan Extel, termasuk meraih skor minimal 15 poin tertimbang di enam kategori utama. Kategori-kategori tersebut mencakup evaluasi terhadap CEO, CFO, hubungan investor, tim IR perusahaan, tata kelola perusahaan, tanggung jawab lingkungan dan sosial (ESG), hingga jajaran direksi. Survei melibatkan responden dari kalangan investor hingga analis baik dari sisi buy side maupun sell side.
GOTO berhasil menyapu bersih penghargaan di kategori sektor internet. Patrick Walujo dinobatkan sebagai CEO terbaik, sementara Simon Ho menduduki peringkat 3 sebagai CFO terbaik.
Dalam hal tata kelola, GOTO menduduki peringkat pertama untuk program dan tim hubungan investor, serta untuk ESG. Perusahaan juga meraih peringkat ketiga untuk kategori jajaran direksi di sektor internet. Kombinasi prestasi ini mengantarkan GOTO sebagai Most Honored Company di Asia.
Menariknya, Patrick Walujo, Direktur Utama GOTO, berhasil mengungguli CEO perusahaan teknologi raksasa lainnya seperti Forrest Li dari Sea Group (induk Shopee dan Garena) dan Anthony Tan dari Grab Holdings untuk kategori Best CEO.
Sebagai informasi tambahan, GOTO adalah perusahaan teknologi dengan fokus pada dua lini bisnis utama: teknologi finansial (fintech) dan On-Demand Services (ODS). Perusahaan memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp70,7 triliun.
Per akhir Juli 2025, saham GOTO dimiliki oleh 352.781 investor, menjadikannya salah satu perusahaan dengan jumlah investor terbanyak di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham GOTO juga diliput oleh 30 analis pasar modal dari berbagai sekuritas lokal dan asing.