Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya melindungi kesehatan anak-anak melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Inisiatif ini menjangkau berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA, dengan fokus pada pencegahan penyakit dan deteksi dini masalah kesehatan.
Pelaksanaan BIAS secara serentak menyasar siswa kelas 1, 2, dan 5 SD/MI, serta siswi kelas 9 SMP. Imunisasi Measles-Rubella (MR) diberikan kepada siswa kelas 1 untuk menangkal Campak dan Rubella. Siswa kelas 1 juga mendapatkan imunisasi Difteri-Tetanus (DT), sementara siswa kelas 2 dan 5 menerima imunisasi Tetanus-Difteri (Td).
Program yang sangat penting adalah pemberian imunisasi Human Papillomavirus (HPV) secara gratis kepada siswi kelas 5 SD dan 9 SMP. Langkah ini krusial dalam mencegah kanker leher rahim.
Tidak hanya imunisasi, Pemkot Surabaya juga menyediakan layanan CKG bagi anak-anak PAUD hingga SMA. Pemeriksaan meliputi cek gula darah, tekanan darah, kesehatan mata, dan gigi. Tujuannya adalah untuk mendeteksi dini masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat penggunaan gadget berlebihan atau konsumsi gula yang tinggi.
Pelaksanaan BIAS dibagi menjadi dua tahap. Agustus 2025 difokuskan pada imunisasi Campak-Rubella (MR) dan Human Papillomavirus (HPV). Sementara itu, November 2025 akan dilaksanakan imunisasi Difteri-Tetanus (DT) dan Td.
Program ini sepenuhnya gratis, memastikan seluruh anak usia sekolah mendapatkan akses terhadap perlindungan kesehatan yang merata. Anak-anak yang sakit pada hari pelaksanaan akan dijadwalkan ulang setelah kondisi mereka membaik. Orang tua dapat menghubungi Puskesmas terdekat atau Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk informasi lebih lanjut.
Dengan program imunisasi dan cek kesehatan yang komprehensif ini, Surabaya berkomitmen untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan kuat. Dukungan penuh dari orang tua sangat diharapkan agar program ini berjalan sukses dan memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan anak-anak Surabaya.