Tragis, Anak Gaza Tewas Tertimpa Bantuan Udara

Gaza City dikejutkan dengan kabar duka: seorang anak laki-laki Palestina berusia 15 tahun meregang nyawa akibat tertimpa kotak bantuan kemanusiaan yang dijatuhkan dari pesawat. Peristiwa pilu ini terjadi di area Koridor Netzarim, pusat Jalur Gaza, saat korban tengah menanti bantuan yang dikirim melalui udara.

Korban diidentifikasi sebagai Muhannad Zakaria Eid. Video yang beredar menunjukkan detik-detik setelah kotak bantuan jatuh dengan kecepatan tinggi, menimpa korban yang sedang berusaha meraih bantuan. Wajah korban terlihat berlumuran darah, dan warga sekitar berusaha melakukan resusitasi. Saudara laki-laki korban terlihat menggendongnya menjauh dari lokasi kejadian.

Sayangnya, nyawa Muhannad tidak tertolong. Video dari Rumah Sakit al-Awda, Nuseirat, menunjukkan jenazah Muhannad dipeluk erat oleh ayahnya yang berduka.

Sang kakak mengungkapkan, Muhannad pergi mencari bantuan karena kelaparan dan kondisi hidup yang sulit. "Kotak itu jatuh tepat menimpanya dan dia menjadi martir," ujarnya. Ia juga mengecam negara-negara yang terlibat dalam airdrop bantuan, "Mereka tidak bisa memasukkan bantuan melalui perlintasan perbatasan, tetapi mereka menjatuhkannya di atas kami dan membunuh anak-anak kami."

Insiden ini menggarisbawahi bahaya pengiriman bantuan melalui udara, yang telah diperingatkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). PBB berulang kali menyatakan bahwa airdrop bantuan berbahaya, tidak efisien, dan mahal, serta mendesak Israel untuk mengizinkan pasokan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza melalui jalur darat secara stabil.

Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan, setidaknya 23 warga Palestina tewas dan 124 lainnya terluka akibat pengiriman bantuan via udara sejak konflik berkecamuk pada Oktober 2023.

Scroll to Top