CANBERRA – Australia dikabarkan akan segera mengikuti jejak Prancis, Inggris, dan Kanada dengan mengakui Negara Palestina. Rencana ini diperkirakan akan direalisasikan paling cepat pada 11 Agustus 2025.
Menurut laporan yang beredar, Perdana Menteri Anthony Albanese kemungkinan besar akan menyetujui langkah bersejarah ini setelah pertemuan kabinet rutin. Meskipun belum ada pernyataan resmi dari kantor PM Albanese, indikasi kuat menunjukkan bahwa pengakuan tersebut akan segera terwujud.
Keputusan ini muncul setelah Prancis dan Kanada secara terbuka menyatakan niat mereka untuk mengakui Negara Palestina. Inggris juga mengisyaratkan langkah serupa, dengan syarat Israel mampu mengatasi krisis kemanusiaan di Palestina dan mencapai gencatan senjata dengan Hamas.
Israel sendiri mengecam keras rencana pengakuan ini. Mereka berpendapat bahwa tindakan tersebut hanya akan menguntungkan Hamas, kelompok perlawanan Palestina yang saat ini menguasai Gaza. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa mayoritas warga Israel menentang pembentukan Negara Palestina karena khawatir hal itu akan memicu konflik baru, bukan perdamaian.
Meskipun demikian, PM Albanese telah berulang kali menyerukan solusi dua negara, yang mengakui hak Israel untuk hidup aman serta hak Palestina untuk memiliki negara sendiri. Menteri Keuangan Australia, Jim Chalmers, sebelumnya juga menyatakan bahwa pengakuan Negara Palestina oleh Australia hanyalah masalah waktu.
