Presiden Prabowo Subianto baru saja mengukuhkan Jenderal Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Penunjukan ini menandai babak baru dalam perjalanan karier militer seorang perwira tinggi yang dikenal cakap dan berpengalaman. Siapakah sebenarnya Jenderal Tandyo Budi Revita, dan bagaimana rekam jejaknya hingga mencapai posisi strategis ini?
Jenderal Tandyo bukan nama asing di kalangan militer. Ia adalah rekan seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Akademi Militer (Akmil), keduanya lulus pada tahun 1991. Meski satu angkatan, usia Jenderal Tandyo sedikit lebih muda dari Panglima Agus. Beliau lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada tanggal 21 Februari 1969. Ayahnya adalah seorang guru di kota kelahirannya.
Pelantikan Jenderal Tandyo sebagai Wakil Panglima TNI dilangsungkan dalam sebuah upacara militer yang megah di Kompleks Pusat Pendidikan dan Pelatihan Komando Pasukan Khusus (Pusdiklat Kopassus), Batujajar, Jawa Barat. Sebelum menduduki jabatan ini, Jenderal Tandyo menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) dengan pangkat Letnan Jenderal.
Jejak Karier Militer yang Panjang dan Beragam
Perjalanan karier militer Jenderal Tandyo dimulai pada tahun 1995 sebagai Komandan Tim Khusus Combat Intelligence (CI) Yonif Linud 330/Tri Dharma. Sejak saat itu, kariernya terus menanjak dengan menduduki berbagai posisi penting, di antaranya:
- Komandan Yonif Linud 330/Tri Dharma (2011)
- Komandan Brigif Linud 17/Kujang I (2011-2012)
- Asisten Operasi Kasdam VII/Wirabuana (2014)
- Komandan Rindam IX/Udayana (2015)
- Komandan Resimen Taruna Akmil (2015)
- Komandan Korem 142/Taroada Tarogau (2016)
- Perwira Pembantu III/Sopsad (2017-2018)
- Perwira Pembantu III/Latihan Gabungan Sops TNI (2018)
- Direktur Bela Negara Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (2018-2019)
- Direktur Perencanaan Komunikasi Pertahanan Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan (2019-2021)
- Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (2021-2023)
- Panglima Kodam IV/Diponegoro (2023-2024)
- Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2024-2025)
Pendidikan dan Penghargaan
Selain pendidikan formal di Akmil, Jenderal Tandyo juga telah menyelesaikan berbagai pendidikan militer lainnya, termasuk Sesarcabif, Dik PARA, Dik PARA Madya, Diklapa I, Diklapa II, Dik Pemburu, Dikreg XLIV Seskoad (2006), Susdanyon, Sesko TNI, dan Lemhannas RI.
Atas dedikasi dan pengabdiannya, Jenderal Tandyo telah menerima berbagai penghargaan, di antaranya Brevet Pemburu, Brevet Kualifikasi Para Raider, Pin Alumni Sesko TNI, Brevet Para Madya, Master Parachutist Badge (U.S. Army), Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, dan berbagai Satyalancana atas kesetiaannya selama bertugas.
Dengan pengalaman dan rekam jejak yang gemilang, Jenderal Tandyo Budi Revita diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan TNI dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.