Fajar/Fikri Kembali Bersatu: Momentum Pembuktian Diri di Turnamen Mendatang

Duet Muhammad Shohibul Fikri dan Fajar Alfian kembali dipasangkan, menandai babak baru bagi Fikri untuk menetapkan target dan membuktikan kemampuannya di turnamen-turnamen mendatang. Keputusan ini diambil setelah Fajar/Fikri secara mengejutkan menjuarai China Open.

Awalnya, Fikri tidak menyangka akan kembali berpasangan dengan Fajar. Dia mengira akan dipasangkan dengan pemain lain, mengingat Fajar dijadwalkan untuk kembali berduet dengan Muhammad Rian Ardianto di Kejuaraan Dunia. Namun, Pelatih Kepala Ganda Putra, Antonius Budi Ariantho, telah lebih dulu berdiskusi dengan Fajar mengenai kemungkinan untuk kembali memasangkannya dengan Fikri. Pembicaraan ini dilakukan secara tertutup sehari sebelum final China Open.

Hasil dari diskusi tersebut, Fajar/Fikri diputuskan untuk kembali berpasangan dan akan berlaga di turnamen China Masters dan Korea Open yang akan datang. Fikri sendiri mengaku tidak mempermasalahkan dengan siapa ia dipasangkan, asalkan ia memiliki kesempatan untuk bertanding dan mengikuti turnamen.

"Saya senang bisa bertanding lagi. Siapa pun pasangannya, yang penting saya bisa ikut turnamen. Kalau hanya latihan terus, kan bosan. Dengan adanya pertandingan, saya punya target dan jadi lebih semangat," ungkap Fikri. "Saat dikabari akan dipasangkan lagi dengan Fajar, saya langsung siap. Saya ingin membuktikan sesuatu."

Kemenangan mengejutkan mereka di turnamen BWF Super 1000 menjadi bukti potensi duet ini, meskipun keduanya memiliki pengalaman yang berbeda di level tersebut. Pelatih berharap dapat melihat konsistensi mereka di turnamen-turnamen mendatang.

Anton juga mengungkapkan bahwa keputusan untuk memasangkan kembali Fajar/Fikri adalah untuk melihat konsistensi mereka setelah meraih gelar juara. Selain itu, ini juga menjadi kesempatan untuk mencari kombinasi-kombinasi baru yang mampu bersaing di level atas. "Penampilan Fajar/Fikri di Japan dan China Open cukup baik. Saya ingin melihat apakah mereka bisa konsisten bersaing di level atas," ujar Anton.

Scroll to Top