Alejandro Garnacho kembali menjadi sorotan publik. Winger Manchester United ini tertangkap kamera sedang menghisap vape.
Sebuah foto yang beredar di media sosial memperlihatkan Garnacho memegang vape saat sedang ditato. Sontak, hal ini memicu berbagai reaksi dari netizen. Ada yang membela, ada pula yang mengecam.
Sebagian berpendapat Garnacho hanya "khilaf" dan membutuhkan bimbingan. Bahkan, ada yang menyebut banyak pesepakbola lain yang juga merokok di luar lapangan. Namun, tak sedikit yang mengkritik Garnacho karena dianggap tidak profesional. Beberapa warganet bahkan menghubungkan insiden ini dengan minimnya kesempatan bermain yang didapatkannya musim lalu.
Memang benar, Garnacho kurang mendapatkan kepercayaan di MU, bahkan sejak musim lalu. Ia lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan di bawah asuhan Erik ten Hag, dan berlanjut ketika Ruben Amorim menjabat sebagai manajer.
Musim lalu, Garnacho tampil sebanyak 58 kali, namun 22 di antaranya sebagai pemain pengganti. Salah satunya adalah di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur, di mana ia hanya bermain selama 19 menit. Padahal, ia berhasil mencetak 11 gol dan 11 assist di seluruh kompetisi.
Kekecewaan Garnacho atas situasi ini berujung pada keinginannya untuk hengkang. Kini, MU sepertinya benar-benar berniat untuk melepasnya.
Alejandro Garnacho dipastikan akan dijual Manchester United. Chelsea dikabarkan menjadi salah satu klub yang tertarik untuk mendapatkan pemain yang mengidolakan Cristiano Ronaldo tersebut dan sedang berusaha mengajukan tawaran.