Liverpool harus mengakui keunggulan Crystal Palace dalam ajang Community Shield yang digelar di Stadion Wembley, London. Pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2, yang kemudian dilanjutkan dengan adu penalti yang dimenangkan Palace dengan skor 2-3.
Meskipun sempat unggul dua kali melalui gol dari Hugo Ekitike dan Jeremie Frimpong, The Reds gagal mempertahankan keunggulan tersebut. Dua gol balasan dari Crystal Palace, keduanya melalui titik penalti yang dieksekusi oleh Jean-Philippe Mateta dan Ismaila Sarr, memaksa pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengungkapkan bahwa timnya sebenarnya mampu mengendalikan jalannya pertandingan hingga skor menjadi 2-2. "Setelah skor imbang, bisa dibilang kami beruntung bisa mencapai adu penalti," ujarnya.
Slot menyoroti performa lini pertahanan timnya. Ia menilai bahwa Liverpool lebih baik dalam menciptakan peluang dibandingkan musim sebelumnya, namun memiliki masalah dalam menjaga pertahanan. "Musim lalu, kekuatan kami adalah mampu memenangkan pertandingan dengan selisih satu gol, karena kami sering mencatatkan clean sheet atau maksimal hanya kebobolan satu gol," tambahnya.
Liverpool akan memulai petualangan mereka di Liga Inggris musim 2025/2026 dengan menjamu Bournemouth di Stadion Anfield pada Sabtu, 16 Agustus dini hari WIB.
