Jakarta – Kualitas kesehatan keluarga di Indonesia membutuhkan penguatan peran orang tua, terutama dalam mencegah kasus demam berdarah dengue (DBD). Pemberdayaan orang tua secara masif menjadi kunci utama.
Data mencengangkan dari Kementerian Kesehatan mengungkap, hingga pertengahan tahun ini, tercatat hampir 80 ribu kasus DBD dengan ratusan korban jiwa. Tahun sebelumnya, angka kasus mencapai ratusan ribu dengan ribuan kematian, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kontribusi tertinggi kasus DBD di kawasan ASEAN.
Ancaman DBD membutuhkan tindakan cepat, baik dalam pencegahan maupun pemahaman masyarakat mengenai penanganan saat anggota keluarga terinfeksi. Peran aktif masyarakat, terutama orang tua, harus dimaksimalkan melalui edukasi intensif mengenai langkah pencegahan dan penanganan cepat DBD.
Penguatan peran orang tua dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga adalah langkah strategis yang mendesak. Perubahan iklim, ketidakstabilan politik, dan fluktuasi ekonomi global memicu penyebaran penyakit dan berdampak pada kondisi ekonomi dalam negeri.
Penting bagi para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan adaptasi masyarakat dalam menghadapi berbagai ancaman. Memperkuat peran strategis orang tua dalam membangun ketahanan keluarga adalah salah satu solusi krusial.