QRIS Tap Tunjukkan Tren Positif: Transaksi Sentuh Rp3,24 Miliar dalam Sebulan

Sistem pembayaran digital QRIS Tap, yang memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC), mencatatkan kinerja menggembirakan sejak peluncurannya. Bank Indonesia (BI) melaporkan, hingga 16 Maret 2025, nilai transaksi yang diproses melalui QRIS Tap mencapai Rp3,24 miliar.

Menurut Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, dalam kurun waktu sebulan sejak diperkenalkan pada 14 Maret 2025, adopsi QRIS Tap menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Tercatat 1,44 juta merchant telah mengadopsi sistem ini, dengan total volume transaksi mencapai 42,9 juta kali dan melibatkan 20,8 juta pengguna.

"Ini adalah awal yang baik, dan kami akan terus mengembangkan QRIS Tap untuk menjangkau seluruh moda transportasi, termasuk Damri, MRT, LRT, dan KRL," ungkap Filianingsih dalam sebuah konferensi pers pada Rabu (23/4/2025).

Pada fase awal implementasi, QRIS Tap dapat digunakan di beberapa lokasi strategis. Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono, sebelumnya menyebutkan bahwa layanan ini tersedia di Stasiun MRT Bundaran HI dan Lebak Bulus, Transjakarta (khusus Royaltrans), DAMRI (khusus JR Connexion Jabodetabek), area parkir tertentu, serta beberapa rumah sakit seperti RSUD Tarakan, RSCM Kencana, dan RSPAD Gatot Subroto Paviliun Kartika.

Keunggulan utama QRIS Tap terletak pada kemudahan penggunaannya. Cukup dengan mendekatkan smartphone ke terminal pembayaran, transaksi dapat diselesaikan dengan cepat dan aman.

Scroll to Top