Ari Lasso Meradang Soal Royalti, WAMI Jadi Sorotan!

Ari Lasso baru-baru ini meluapkan kekesalannya terkait sistem royalti yang dikelola oleh Wahana Musik Indonesia (WAMI). Unggahan di media sosialnya menjadi viral dan memicu perdebatan di kalangan musisi.

Musisi kenamaan itu menyoroti adanya dugaan kesalahan transfer royalti. Ia mengungkapkan, sejumlah dana yang seharusnya menjadi haknya justru masuk ke rekening orang lain. Bahkan, ia menyertakan bukti data seseorang bernama Mutholah Rizal yang tidak ia kenal, namun datanya ia terima dari WAMI.

Ari Lasso mempertanyakan, apakah dana yang diterimanya itu merupakan haknya yang salah transfer, atau justru laporan milik Mutholah Rizal yang nyasar kepadanya. Lebih lanjut, ia menyinggung soal ketidaksesuaian antara dana puluhan juta yang disetorkan ke Lembaga Manajemen Kolektif (LMK), seperti WAMI, dengan jumlah yang diterima oleh pencipta lagu, yang hanya berkisar ratusan ribu rupiah saja.

Kecurigaan atas ketidakberesan ini membuat Ari Lasso merasa perlu adanya audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atau bahkan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Menanggapi kegaduhan ini, pihak WAMI menyatakan tengah mempersiapkan pernyataan resmi. Robert Mulyarahardja, Head of Corcomm WAMI, menyampaikan bahwa tanggapan resmi akan segera disampaikan kepada Ari Lasso dan juga dalam keterangan pers. Kasus ini menjadi perhatian publik dan menyoroti transparansi serta efisiensi pengelolaan royalti di industri musik Indonesia.

Scroll to Top