Persiapan Barcelona menyambut musim kompetisi baru diwarnai kabar kurang sedap. Bukan masalah taktik di lapangan, melainkan konflik internal yang melibatkan dua pemain muda potensial: Gavi dan Fermin Lopez.
Kabar ini mencuat setelah Fermin mengunggah sindiran di media sosial yang kemudian dihapus. Banyak yang menduga unggahan itu berkaitan langsung dengan perseteruannya dengan Gavi. Disebut-sebut, keduanya terlibat adu mulut sengit yang hampir berujung bentrok fisik, sebelum akhirnya diredam oleh rekan setim.
Gavi Minta Fermin Dijual?
Penyebab utama perselisihan ini belum diketahui pasti. Namun, rumor yang beredar menyebutkan bahwa masalah ini sudah lama terpendam. Bahkan, beredar kabar bahwa Gavi sampai meminta kepada manajemen Barcelona, melalui sosok berpengaruh Alejandro Echevarria, untuk memasukkan Fermin ke daftar jual.
Tentu saja, permintaan ini memicu reaksi keras dari Fermin. Diduga, informasi inilah yang mendorongnya untuk membuat unggahan kontroversial di media sosial.
Ancaman Kehilangan Pemain Kunci
Baik Gavi maupun Fermin memegang peranan penting dalam skuad Barcelona. Kehilangan salah satu dari mereka akan berdampak signifikan terhadap kekuatan tim. Menjual Fermin bukan hanya mengurangi kualitas pemain di lapangan, tetapi juga berpotensi merusak keharmonisan tim. Situasi seperti ini seringkali berdampak negatif pada performa tim saat kompetisi dimulai.
Dengan jadwal pertandingan yang padat di depan mata, Barcelona membutuhkan skuad yang solid dan kompak. Setiap gesekan internal harus segera diselesaikan agar tidak mengganggu target besar tim di musim ini.
Ujian Bagi Hansi Flick
Pelatih Hansi Flick kini menghadapi tantangan besar dalam memimpin Barcelona. Menyelesaikan konflik antara Gavi dan Fermin menjadi prioritas utama demi menjaga stabilitas tim.
Flick diharapkan dapat mempertemukan kedua pemain untuk mencari solusi damai. Dialog terbuka dan kejelasan posisi klub diharapkan dapat meredakan ketegangan.
Jika upaya ini gagal, keretakan hubungan antara Gavi dan Fermin berpotensi menjadi masalah jangka panjang. Tentu saja, Barcelona tidak ingin drama di ruang ganti mengganggu ambisi mereka di musim ini.