Dunia bulutangkis junior akan menyaksikan inovasi besar di Kejuaraan Dunia Beregu Junior 2025! Piala Suhandinata, lambang supremasi beregu junior, bakal mengusung format pertandingan yang belum pernah ada sebelumnya: sistem skor relay 3×45.
Keputusan revolusioner ini telah disetujui oleh Dewan BWF, menandai era baru dalam kompetisi bulutangkis usia muda. Selain Piala Suhandinata, sistem ini juga akan diterapkan di Kejuaraan Junior Beregu tingkat kontinental pada tahun 2026.
Ajang bergengsi ini akan digelar di Guwahati, Assam, India, dari tanggal 6 hingga 11 Oktober 2025. Indonesia, sang juara bertahan, tergabung dalam Grup C bersama Turki, Rumania, dan Belanda.
Memahami Sistem Skor Relay 3×45:
Sistem ini membawa angin segar dalam format pertandingan bulutangkis. Berikut adalah poin-poin pentingnya:
Tiga Set Penentu: Setiap pertandingan terdiri dari tiga set, dengan tim yang memenangkan dua set dinyatakan sebagai pemenang.
Lima Game Per Set: Setiap set terbagi menjadi lima game, mempertandingkan lima kategori sekaligus: tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Sembilan Poin Tanpa Setting: Setiap game mencari 9 poin, tanpa sistem setting. Total poin yang diperebutkan dalam satu set adalah 45 poin.
Kekuatan Tim: Setiap tim minimal harus memiliki 6 pemain (3 putra dan 3 putri), dengan maksimal 16 pemain (8 putra dan 8 putri).
Rotasi Pemain: Setiap pemain diperbolehkan bermain maksimal 3 game di setiap set.
Jeda Pertandingan:
- Antar set: 3 menit
- Di tengah game (poin 5, 14, 23, 32 dan 41): 60 detik
- Antar game: 2 menit
Pengunduran Diri: Jika pemain mengundurkan diri di tengah game, kemenangan otomatis diberikan kepada lawan. Poin akan disesuaikan.
Pergantian Pemain: Setiap tim berhak mengganti 1 pemain di tengah pertandingan. Detail mengenai mekanisme pergantian akan diumumkan lebih lanjut.
Strategi Awal: Tim yang memenangkan undian berhak memilih susunan partai sesuai dengan aturan BWF.
Dengan sistem skor baru ini, Piala Suhandinata 2025 dipastikan akan menjadi ajang yang penuh kejutan, strategi, dan aksi yang lebih memacu adrenalin.