Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya penguatan peran orang tua dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di Indonesia. Pemberdayaan orang tua menjadi kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan.
Data Kementerian Kesehatan mencatat adanya 79.843 kasus demam berdarah dengue (DBD) hingga pertengahan tahun ini, dengan 359 kematian. Angka ini menyoroti seriusnya permasalahan DBD di Indonesia, yang bahkan menempati urutan tertinggi kasus dan kematian di ASEAN pada tahun sebelumnya.
Menanggapi hal ini, Lestari Moerdijat menekankan perlunya respons cepat melalui upaya pencegahan dan pemahaman masyarakat terhadap DBD. Peran aktif masyarakat, terutama orang tua, harus ditingkatkan melalui edukasi mengenai langkah-langkah pencegahan dan penanganan awal jika anggota keluarga terinfeksi.
Lestari Moerdijat, yang juga merupakan anggota Komisi X DPR, menegaskan bahwa penguatan peran orang tua adalah langkah strategis yang krusial untuk mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Terlebih, perubahan iklim serta gejolak politik dan ekonomi global saat ini turut mempengaruhi penyebaran penyakit dan kondisi perekonomian.
Oleh karena itu, Lestari Moerdijat mendorong para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan adaptasi masyarakat dalam menghadapi ancaman-ancaman tersebut. Penguatan peran orang tua menjadi strategi kunci dalam meningkatkan daya tahan keluarga terhadap berbagai tantangan kesehatan dan ekonomi.
