Pengakuan Jefri Nichol Santap Daging Babi Demi Pertandingan Tinju Kontra El Rumi Kembali Jadi Sorotan

Kekalahan Jefri Nichol dalam laga tinju melawan El Rumi terus menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Sebuah pengakuan kontroversial terkait persiapannya menghadapi El Rumi kembali mencuat dan menuai beragam reaksi.

Dalam sebuah obrolan santai, Jefri Nichol mengungkapkan dirinya harus menambah berat badan hingga 10 kilogram demi mengimbangi postur tubuh dan bobot El Rumi. Perbedaan fisik yang signifikan memaksa aktor tersebut untuk mengubah pola makannya secara drastis.

"Perbedaannya jauh, badannya juga besar," ujar Jefri Nichol dalam sebuah video yang viral.

Ia mengakui bahwa El Rumi memiliki keunggulan jangkauan, sehingga ia harus menaikkan berat badan. Namun, yang mengejutkan adalah pengakuannya tentang menu makanan selama proses penambahan berat badan tersebut.

Awalnya, disinggung soal konsumsi nasi yang banyak, Jefri Nichol mengoreksi bahwa ia lebih banyak mengonsumsi daging. Ketika ditanya apakah ia juga mengonsumsi daging babi, Jefri Nichol membenarkannya.

"Babi?" tanya seorang rekan dalam obrolan tersebut.

"Beberapa iya, babi," jawab Jefri Nichol sambil mengangguk.

Padahal, ia mengaku sebagai seorang Muslim, di mana konsumsi daging babi diharamkan. Pengakuan ini sontak memicu reaksi keras dari warganet. Banyak yang mengkritik dan mempertanyakan keputusannya mengonsumsi daging babi yang bertentangan dengan keyakinannya.

"Dia sadar dia Muslim tapi dia makan babi hanya untuk melawan manusia. Nggak ngerti lagi deh sama pola pikirnya," tulis seorang warganet.

"Dia bukan hanya melawan manusia tapi melawan larangan Allah, pantas 38 detik udah K.O hahaaa," timpal warganet lain.

"Menggadaikan akidah demi sebuah kemenangan," sahut yang lain.

Hingga kini, Jefri Nichol belum memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai pernyataannya tersebut. Namun, kekalahannya dalam pertandingan tinju melawan El Rumi yang hanya berlangsung 38 detik di ronde pertama, tetap menjadi sorotan.

Scroll to Top