Seorang pria berusia 64 tahun dari Ancona, Italia, ditemukan dalam kondisi mengenaskan di rumahnya. Ia ditemukan dengan anak panah crossbow menancap di dahinya. Penemuan ini terjadi setelah anggota keluarga yang khawatir menghubungi pihak berwajib.
Petugas yang mendobrak masuk menemukan pria tersebut terbaring di tempat tidur dalam keadaan sadar, meskipun dengan luka yang sangat parah. Anak panah tersebut menembus tengkoraknya dari dahi hingga bagian belakang lehernya.
"Saya belum pernah melihat yang seperti ini! Satu milimeter lebih jauh, pasiennya pasti langsung meninggal," ungkap seorang ahli bedah saraf di Rumah Sakit Torrette, Ancona, yang menangani kasus ini.
Keberuntungan berpihak padanya karena bahan karbon dari anak panah memungkinkan dokter untuk melakukan CT-Scan. Pemindaian ini sangat penting untuk merencanakan operasi penyelamatan nyawa. Tantangan utama adalah mengeluarkan anak panah tanpa menyebabkan pendarahan hebat, karena anak panah tersebut berfungsi seperti sumbat.
Operasi dilakukan dengan teknik militer yang dipelajari dari seorang ahli bedah saraf Angkatan Darat Amerika Serikat yang berpengalaman dalam menangani luka akibat perang. Prosedur tersebut berhasil dilakukan, namun kondisi pasien masih kritis dan prognosisnya belum dapat dipastikan.
Penyebab kejadian ini masih diselidiki, dengan kemungkinan kecelakaan sebagai salah satu pertimbangan utama. Pria tersebut dikenal sebagai penggemar crossbow, namun penyelidik juga tidak mengesampingkan kemungkinan percobaan bunuh diri, meskipun tidak ada riwayat gangguan mental atau perawatan kejiwaan sebelumnya.