Gelombang Demonstrasi Mengguncang Pati: Massa Tuntut Bupati Sudewo Mundur!

Pati – Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) menggelar aksi unjuk rasa besar di depan Kantor Bupati Pati, mendesak Bupati Sudewo untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Aksi ini merupakan bentuk ketidakpuasan atas berbagai kebijakan yang dinilai merugikan masyarakat.

Massa mulai memadati area depan kantor Bupati sejak pukul 08.20 WIB, Rabu (13/8/2025). Suasana aksi diwarnai dengan kehadiran keranda mayat dan truk tronton yang diparkir sebagai simbol protes. Spanduk-spanduk bertuliskan tuntutan juga menghiasi lokasi, diantaranya seruan untuk melengserkan Bupati, menuntut pengusutan tuntas oleh KPK, serta penyelesaian masalah pemecatan karyawan tanpa pesangon. Salah satu banner besar bahkan secara tegas menyerukan agar "BUPATI PATI SUDEWO MUNDUR SECARA KESATRIA ATAU DILENGSERKAN RAKYAT SECARA PAKSA".

Koordinator AMPB, Husein, dalam orasinya, menyerukan kepada Bupati Sudewo untuk legowo dan ikhlas melepaskan jabatannya. "Hari ini Bupati Sudewo harus lengser! Bupati harus lengser!" pekiknya, membakar semangat massa.

Teguh Istiyanto, dari tim donasi AMPB, sebelumnya mengungkapkan kekecewaan warga atas kebijakan-kebijakan Bupati Sudewo yang dianggap arogan. Kebijakan-kebijakan seperti penerapan lima hari sekolah dan regrouping sekolah dinilai berdampak negatif, terutama bagi guru honorer yang kehilangan pekerjaan, serta pemecatan karyawan honorer RSUD RAA Soewondo Pati tanpa pemberian pesangon.

"Efek kebijakan Pak Sudewo itu seperti ada lima hari sekolah. Ada regrouping sekolah. Itu pasti ada dampaknya bagi guru honorer kalau ada dua sekolah menjadi satu pasti ada guru tidak bisa untuk mengabdi menjadi guru," jelas Teguh.

Scroll to Top