Kabupaten Demak dan Rembang tengah bersiap untuk merealisasikan program Koperasi Desa Merah Putih, sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Program ini bertujuan menjadikan koperasi sebagai pusat penggerak ekonomi di tingkat desa.
Di Demak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) secara intensif melakukan koordinasi dan persiapan. Sekretaris Daerah Kabupaten Demak menekankan pentingnya koperasi desa sebagai fondasi ekonomi dengan fasilitas modern, jaringan strategis, dan keanggotaan yang inklusif bagi seluruh warga desa. Bupati memiliki tujuh tugas utama, termasuk koordinasi, fasilitasi musyawarah desa, sinkronisasi dengan perencanaan daerah, pengalokasian anggaran (terutama untuk akta notaris), serta monitoring dan evaluasi.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Demak menargetkan pembentukan Koperasi Merah Putih rampung paling lambat akhir Juni 2025, mengingat peluncuran nasional direncanakan pada Hari Koperasi, 12 Juli 2025. Strategi yang diterapkan meliputi revitalisasi koperasi yang sudah ada dan pembentukan koperasi baru di desa-desa yang belum memiliki. Dengan 243 desa dan 6 kelurahan, Demak berambisi mewujudkan desa mandiri secara ekonomi melalui program ini.
Senada dengan Demak, Kabupaten Rembang juga mulai menggencarkan sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih. Kepala Dindagkop UKM Kabupaten Rembang menyatakan bahwa persiapan telah dilakukan matang, mulai dari rapat koordinasi lintas sektoral hingga sosialisasi yang diharapkan memberikan pemahaman komprehensif kepada pemerintah desa, kelurahan, dan pihak terkait lainnya.
Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Rembang wajib melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang menentukan pengurus, pengawas, serta tujuh unit bisnis yang wajib ada dalam ekosistem koperasi. Tujuh unit bisnis tersebut meliputi kantor koperasi, kios sembako, unit simpan pinjam, klinik kesehatan desa/kelurahan, apotek desa/kelurahan, sistem pergudangan (cold storage), dan sarana logistik. Unit-unit bisnis ini diharapkan dapat diimplementasikan oleh seluruh Koperasi Desa Merah Putih di Rembang.
