Persib Bandung akan menghadapi tantangan berat dari Manila Digger dalam playoff Liga Champions Asia Two 2025/2026 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Pertandingan krusial ini akan menentukan nasib kedua tim untuk melaju ke babak utama kompetisi.
Manila Digger, sebagai runner-up Liga Filipina musim lalu, datang dengan ambisi besar untuk mengamankan tempat di pentas kontinental. Meskipun bermain di kandang lawan, tim yang baru berdiri pada tahun 2018 ini tidak gentar. Mereka bahkan membawa sejumlah pemain asing baru yang diklaim memiliki kualitas lebih baik dari sebelumnya.
Salah satu keuntungan Manila Digger adalah kondisi fisik pemain yang prima karena Liga Filipina belum bergulir. Selain itu, mereka diperkuat oleh 12 pemain asing, di mana sebagian besar berasal dari Gambia. Pemain-pemain Gambia dikenal memiliki daya juang tinggi, yang menjadi alasan Digger menumpuk pemain dari negara tersebut.
Musim lalu, Saikou Ceesay menjadi mesin gol Digger dengan 16 gol, disusul Modou Manneh dengan 12 gol. Meskipun Manneh telah hengkang, Ceesay tetap menjadi andalan. Selain Ceesay, pemain Gambia lainnya siap memberikan kejutan. Digger juga memiliki penyerang asal Kamerun, Dilane Wamba, serta striker asal China, Su Diao, yang siap menjadi senjata mematikan.
Tidak hanya pemain asing, pemain lokal Filipina juga memiliki potensi. Beberapa di antaranya adalah mantan pemain timnas Filipina kategori usia, seperti Jordan Jarvis dan Shirmar Felongco.
Di sisi lain, Persib Bandung masih mencari performa terbaiknya setelah kehilangan beberapa pemain kunci di akhir musim lalu. Pertandingan melawan Manila Digger akan menjadi ujian berat bagi Maung Bandung untuk menunjukkan kekompakan dan kualitas tim. Mampukah Persib menaklukkan Manila Digger di hadapan pendukung setianya?