Puskesmas Cikundul dan Pemerintah Kecamatan Lembursitu bersinergi menggalakkan kesehatan masyarakat melalui sosialisasi "Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik" dan lomba menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Acara ini diselenggarakan pada 13 Agustus 2025 di Kantor Kecamatan Lembursitu.
Kegiatan yang diikuti oleh kader-kader dari Kelurahan Cikundul, Cipanengah, dan Sindangsari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Selain itu, juga mendorong inovasi dalam penyediaan makanan bergizi seimbang bagi balita dan ibu hamil.
Camat Lembursitu, Yudi Sutriana, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata upaya bersama menekan angka kasus DBD yang cukup mengkhawatirkan di wilayahnya, khususnya Kelurahan Cikundul. Lomba PMT, lanjutnya, merupakan langkah strategis untuk menuntaskan permasalahan stunting di Kecamatan Lembursitu.
"Nyamuk penyebab DBD ternyata banyak bersarang di tempat bersih. Jika tidak ada gerakan preventif, penyebaran DBD bisa semakin meluas," ungkap Yudi.
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Cikundul, Denna Yuliavina, mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga Agustus, tercatat 23 kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Cikundul.
"Kasus terbanyak berada di Cikundul dengan 11 kasus, disusul Sindangsari dan Cipanengah masing-masing 6 kasus," jelasnya.
Denna berharap masyarakat lebih waspada terhadap penyebaran DBD dan aktif memberantas sarang nyamuk penyebab DBD.