Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah memberitahukan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengenai rencana pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Informasi ini disampaikan Putin dalam percakapan telepon dengan Kim Jong Un, bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan Korea dari penjajahan Jepang.
Kremlin mengumumkan bahwa Putin mengucapkan selamat kepada Kim Jong Un atas hari bersejarah tersebut dan sekaligus memberikan gambaran mengenai pertemuannya yang dijadwalkan dengan Trump di Alaska pada tanggal 15 Agustus. Pertemuan ini, menurut Putin, sangat penting untuk dibagikan informasinya kepada Kim Jong Un.
Selain membahas rencana pertemuan dengan Trump, Putin juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Korea Utara dalam konflik di Ukraina. Secara khusus, Putin menyoroti kontribusi tentara Korea Utara dalam membebaskan wilayah Kursk dari pasukan Kyiv.
Trump sendiri menyatakan bahwa pertemuannya dengan Putin bertujuan untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun.
Analis dari Universitas Studi Korea Utara di Seoul berpendapat bahwa jika perundingan damai antara Rusia dan Ukraina berjalan sukses, hal ini dapat membuka peluang positif bagi dialog antara AS dan Korea Utara, serta dialog antar-Korea.
Hubungan antara Rusia dan Korea Utara semakin erat dalam beberapa tahun terakhir. Korea Utara bahkan mengirimkan pasukannya untuk membantu Rusia dalam konflik di Ukraina. Rusia mengklaim bahwa dengan bantuan tentara Korea Utara, mereka berhasil memukul mundur pasukan Kyiv dari wilayah perbatasan Kursk setelah serangan pada Agustus 2024.