Real Madrid dengan keras menentang rencana La Liga untuk menggelar pertandingan antara Villarreal dan Barcelona di Amerika Serikat. Klub ibukota Spanyol ini mendesak FIFA untuk turun tangan dan memblokir gagasan tersebut.
Pertandingan pekan ke-17 musim 2025/2026, yang seharusnya berlangsung di kandang Villarreal, Estadio de la Ceramica pada 21 Desember, diusulkan untuk dipindahkan ke Stadion Hard Rock di Miami, California. Langkah ini merupakan bagian dari upaya La Liga untuk memperluas jangkauan kompetisi ke pasar Amerika Serikat.
Walaupun Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) telah memberikan lampu hijau awal, persetujuan dari UEFA dan, yang paling penting, FIFA masih diperlukan. Namun, niat La Liga ini menuai kritik pedas, terutama dari Real Madrid.
Los Blancos berpendapat bahwa aturan FIFA secara jelas melarang penyelenggaraan pertandingan liga domestik di luar wilayah negara asal. Mereka secara terbuka menyerukan kepada FIFA untuk menolak proposal tersebut, serta meminta RFEF untuk mencabut rekomendasinya. Bahkan, mereka mendorong Pengadilan Tinggi Olahraga Spanyol untuk mengeluarkan larangan terhadap pemindahan pertandingan ke California.
"Real Madrid dengan tegas menolak usulan memainkan pertandingan La Liga antara Villarreal dan Barcelona di luar Spanyol," demikian pernyataan resmi klub.
Mereka berpendapat bahwa langkah ini melanggar prinsip dasar resiprositas teritorial, di mana setiap tim memiliki kesempatan yang sama untuk bermain di kandang dan tandang. Selain itu, hal ini dianggap akan mengubah keseimbangan kompetisi dan memberikan keuntungan tidak adil kepada tim yang mengajukan permintaan tersebut.
"Integritas kompetisi menuntut kondisi yang sama untuk semua tim. Mengubah aturan secara sepihak mengancam kesetaraan, mengkompromikan legitimasi hasil, dan membuka pintu bagi preseden buruk," lanjut pernyataan tersebut.
Real Madrid memperingatkan bahwa jika rencana ini tetap dilaksanakan, konsekuensinya bisa sangat fatal bagi sepakbola secara keseluruhan. Mereka menegaskan bahwa setiap perubahan signifikan semacam itu harus mendapatkan persetujuan bulat dari semua klub peserta.
