Klub raksasa sepak bola, Barcelona, mengambil langkah ekstrem demi memastikan pemain-pemain baru mereka bisa tampil di musim La Liga yang akan segera dimulai. Barcelona berencana meminjam dana dari bank, dengan agunan berupa aset pribadi para direktur klub.
Langkah ini ditempuh karena Barcelona menghadapi kendala dalam mendaftarkan pemain baru, termasuk Joan Garcia dan Marcus Rashford, serta pemain lama seperti Wojciech Szczesny dan Gerard Martin. Tenggat waktu pendaftaran pemain semakin dekat, yaitu 1 September, bersamaan dengan penutupan jendela transfer musim panas. Jika hingga batas waktu tersebut pemain belum terdaftar, mereka tidak bisa bermain hingga Januari.
Keputusan untuk meminjam dana sebesar 7 juta Euro (sekitar 132 miliar Rupiah) ini telah disetujui dalam rapat internal klub. Sebelumnya, Barcelona juga pernah melakukan langkah serupa di musim panas 2023 dengan meminjam 6,7 juta Euro.
Problem utama yang dihadapi Barcelona adalah belum terpenuhinya aturan batas gaji yang ditetapkan La Liga. Saat ini, pengeluaran klub dianggap melebihi batas yang diizinkan.
Untuk mengatasi permasalahan finansial ini, Barcelona berupaya mencari sumber pendapatan baru. Mereka mengklaim telah menerima 100 juta Euro dari penjualan tiket boks VIP Camp Nou pada Desember 2024. Namun, transaksi ini masih menunggu persetujuan dari auditor independen.
Selain itu, Barcelona juga menantikan hasil pemeriksaan medis independen terhadap cedera yang dialami kiper utama mereka, Marc-Andre ter Stegen. Jika Ter Stegen dipastikan absen selama minimal empat bulan, sebagian dari alokasi gajinya dapat digunakan untuk mendaftarkan Joan Garcia.
Barcelona dijadwalkan melakoni laga perdana Liga Spanyol 2025-26 dengan bertandang ke markas Mallorca. Para penggemar berharap masalah pendaftaran pemain ini segera teratasi agar skuad Barcelona bisa tampil dengan kekuatan penuh.