"Merah Putih: One for All" Hiasi Layar Bioskop dengan Slot Terbatas

Film animasi "Merah Putih: One for All" akhirnya tayang di bioskop mulai hari ini, Kamis (14/8), meskipun dengan jumlah layar yang sangat terbatas. Pantauan menunjukkan film ini telah masuk dalam daftar "Sedang Tayang" di beberapa bioskop XXI di wilayah Jabodetabek.

Di Jakarta, film ini hanya dapat disaksikan di tiga bioskop XXI: Kelapa Gading, Kemang Village, dan Puri. Sementara itu, di Bogor hanya di Metmall Cileungsi, Depok hanya di satu bioskop, Tangerang hanya di Alam Sutera, dan Bekasi hanya di Mega Bekasi. Setiap bioskop tersebut menyediakan lima jadwal penayangan.

Kota-kota lain seperti Bandung (Ciwalk), Semarang (DP Mall), dan Surabaya (Ciputra World) juga kebagian jatah layar, masing-masing dengan lima jam tayang. Di sisi lain, jaringan bioskop Sam’s Studio masih mencantumkan film ini dalam daftar "Akan Tayang". Perlu diingat, jadwal penayangan dapat berubah sewaktu-waktu.

Beberapa jaringan bioskop besar seperti CGV dan Cinepolis terlihat telah menghapus poster film dari daftar film yang sedang dan akan tayang.

Sutradara dan produser eksekutif, Endiarto, sebelumnya menjelaskan bahwa keterbatasan slot layar disebabkan oleh minimnya anggaran produksi. Ia bahkan menyebut film ini dibuat dengan "biaya terima kasih", sehingga tidak memiliki cukup dana untuk menggandakan file film (DCP) untuk penayangan yang lebih luas.

Endiarto menyatakan bahwa mereka hanya mampu menayangkan film ini di 16 layar, tersebar di jaringan XXI dan Sam’s Studio.

"Merah Putih: One for All" memang menjadi perbincangan hangat menjelang perilisannya. Trailer film ini menuai berbagai komentar dari warganet, yang menyoroti berbagai aspek seperti kualitas animasi dan detail visual. Banyak yang menemukan kejanggalan, mulai dari desain karakter, penggambaran latar, hingga keselarasan audio, yang dianggap kurang optimal.

Scroll to Top