Pemerintah Kota Sukabumi gencar melakukan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan menerapkan strategi komprehensif. Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menjelaskan bahwa upaya penanggulangan meliputi fogging, eliminasi jentik nyamuk, hingga pengelolaan sampah yang efektif.
Instruksi telah diberikan untuk pelaksanaan fogging secara berkala dan pembersihan jentik nyamuk pada tempat penampungan air. Bobby menekankan pentingnya kebersihan lingkungan sebagai kunci utama menekan penyebaran penyakit ini.
Pengelolaan sampah menjadi fokus perhatian. Kementerian Lingkungan Hidup bahkan memberikan masukan terkait peningkatan penanganan sampah di Kota Sukabumi.
"Masalah sampah adalah prioritas. Kita akan aktif mendorong pembuatan sumur resapan dan lubang biopori di setiap wilayah," kata Bobby. Ia menambahkan, lurah juga diinstruksikan untuk membuat video imbauan agar masyarakat berpartisipasi aktif menjaga kebersihan lingkungan.
Lubang biopori berperan penting dalam mengurangi genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti. Sementara itu, sampah non-organik akan dikelola secara mandiri di tingkat rumah tangga.