Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap tautan yang beredar di media sosial yang menjanjikan kuota internet gratis sebesar 50 GB. Tawaran menggiurkan ini diklaim sebagai hadiah menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025.
Namun, investigasi mendalam menemukan bahwa tautan tersebut berpotensi sebagai jebakan phishing. Modusnya adalah dengan meminta pengguna untuk memasukkan data pribadi.
Modus Penipuan yang Perlu Diketahui
Tautan palsu ini tersebar luas di platform Facebook, dengan narasi yang menarik perhatian: "MERDEKA INTERNETAN! Sambut semangat 17 Agustus dengan Bantuan Kuota Gratis 50GB." Iming-iming ini berlaku untuk semua operator seluler, menawarkan kebebasan berselancar, streaming, dan chatting tanpa batas.
Bahaya Tersembunyi di Balik Tautan Gratis
Pengecekan lebih lanjut terhadap tautan tersebut mengungkap fakta mencurigakan. Alih-alih menuju ke situs resmi operator seluler, tautan justru mengarahkan pengguna ke halaman yang meminta informasi pribadi, seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram.
Praktik ini sangat berbahaya karena data pribadi yang dikumpulkan dapat disalahgunakan untuk berbagai tindak kejahatan online, termasuk pencurian identitas dan pembobolan rekening bank.
Lindungi Diri Anda dari Penipuan Online
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dengan tawaran kuota internet gratis yang beredar di media sosial. Selalu periksa kebenaran informasi melalui sumber resmi, seperti situs web atau akun media sosial terverifikasi milik operator seluler terkait.
Jangan pernah memasukkan data pribadi Anda ke situs web yang tidak jelas keamanannya. Waspadalah terhadap tautan yang mencurigakan dan selalu berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi secara online.
Dengan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan, kita dapat melindungi diri dari ancaman penipuan online yang semakin marak.
