Paris Saint-Germain (PSG) kembali membuktikan diri sebagai momok bagi klub-klub Inggris. Setelah menaklukkan Tottenham Hotspur, PSG berhasil meraih gelar juara Piala Super Eropa 2025.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Friuli, Udine, itu menyajikan drama comeback yang luar biasa. Sempat tertinggal dua gol, PSG mampu membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol balasan di menit-menit akhir pertandingan.
Adu penalti pun menjadi penentu. Meskipun Vitinha, penendang pertama PSG, gagal mengeksekusi penalti, namun penyelamatan gemilang dari Lucas Chevalier membangkitkan semangat tim. PSG akhirnya keluar sebagai juara dengan skor 4-3.
Kemenangan ini semakin mempertegas dominasi PSG atas tim-tim Inggris sejak awal musim lalu. Dari sepuluh pertandingan yang dijalani, PSG berhasil memenangkan enam di antaranya, dengan empat kekalahan di berbagai kompetisi.
Di Liga Champions, PSG tampil perkasa dengan menyingkirkan Manchester City di babak playoff fase gugur, serta Liverpool, Aston Villa, dan Arsenal di babak-babak selanjutnya. Satu-satunya kekalahan PSG dari klub Inggris di Liga Champions adalah saat melawan Arsenal di fase grup. Selain itu, PSG juga harus mengakui keunggulan Chelsea di final Piala Dunia Antarklub 2025.
Meskipun meraih kemenangan, pelatih PSG, Luis Enrique, mengakui bahwa Tottenham Hotspur bermain lebih baik. "Memang benar Tottenham lebih pantas menang. Mereka bermain lebih baik daripada kami, sepakbola memang tak selalu adil. Saya senang tentang hal itu, tapi memang ini sedikit tidak adil," ujarnya seusai pertandingan.