Di tengah badai perceraian, Dahlia Poland dan Fandy Christian menunjukkan komitmen kuat untuk tetap menjadi orang tua yang bertanggung jawab. Keduanya sepakat untuk memprioritaskan kepentingan ketiga anak mereka, meskipun hubungan rumah tangga mereka harus berakhir.
Meskipun proses perpisahan sedang berlangsung, tidak ada perebutan hak asuh anak dalam kasus ini. Dahlia Poland dengan bijaksana memilih untuk tidak egois dan justru mengusulkan pola asuh bersama atau co-parenting. Keputusan ini diambil agar anak-anak tetap merasakan cinta dan perhatian penuh dari kedua orang tua mereka, tanpa terpengaruh oleh perpisahan orang tuanya.
"Mbak Dahlia tidak egois, jadi memutuskan untuk mengasuh anak secara bersama-sama," ungkap kuasa hukum Dahlia. Hal ini menunjukkan kedewasaan Dahlia dan Fandy dalam menghadapi situasi sulit ini, demi kebahagiaan dan kesejahteraan anak-anak mereka.
